Menteri Basuki Yakin Target 1.852 Km Jalan Tol Tercapai

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Kamis, 18 April 2019 04:31 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama para menteri kabinet kerja meninjau jalan Tol Pasuruan-Probolinggo yang diresmikan hari ini, 10 April 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono yakin, target pembangunan jalan tol sepanjang 1.852 kilometer bakal tercapai tahun ini. Target ini merupakan target yang digagas oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2015-2019.

Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Diperpanjang Sampai Lebaran

"Iya 1.852 kilometer itu hitungan kami sampai akhir tahun ini," kata Basuki saat ditemui usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 01 Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 17 April 2019.

Adapun sampai akhir tahun kemarin Kementerian telah merampungkan pembangunan jalan tol sepanjang 782 kilometer. Basuki menyebut beberapa proyek pembangunan jalan tol akan rampung tahun ini.

Misalnya, ia menyebut jalan tol yang menghubungkan Lampung dan Palembang sepanjang 350 kilometer bakal selesai pada Juni 2018. Selain itu, Basuki juga menyebut jalan tol yang menghubungkan Pandaan di Pasuruan dengan Malang.

"Tol Pekan Baru-Dumai, jalur tol Manado-Bitung dan Balik Papan-Samarinda tahun ini, Desember semua," kata Basuki.

Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono juga memastikan pemerintah tak menunda pengoperasian jalan tol, meski masih tahap penyelesaian. "Makanya ada yang cuma 6 Km, asal gate to gate dan bisa dipakai, kita langsung fungsikan dulu," kata Basuki kala mempresentasikan capaian 4 tahun kinerja kementeriannya.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto, menilai pengembang jalan tol lebih bersemangat dalam pengembangan proyek ini. Di Trans Sumatera, anak usaha PT Waskita Karya (persero) Tbk itu menggenjot pengerjaan dua ruas, yakni Seksi 7 Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan ruas Kayu Agung-Palembang-Betung, agar bisa dibuka tahun depan. "Kami berkonsentrasi dengan yang sudah berjalan," katanya pada Tempo.

YOHANES PASKALIS | HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

7 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

9 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

15 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

15 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya