Jika Pemilu Damai, Luhut: Rupiah Menguat dan Miliaran Dolar Masuk

Rabu, 17 April 2019 11:18 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tiba di TPS 005, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019. Luhut datang bersama istrinya, Devi Pandjaitan, dan kedua anaknya, yakni Kerri Nabasaria Panjaitan dan Paulina Maria Dame Uli Pandjaitan. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Usai pemilu atau pemilihan umum, nilai tukar rupiah terhadap dolar akan menguat pekan depan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang memprediksi kurs rupiah bakal menguat bila pemilu berlangsung aman tanpa hambatan.

Baca: Usai Pemilu 2019, Ini Harapan Faisal Basri terhadap Indonesia

"Kalau soal ekonomi bagus. Kalau hari ini damai, aman, itu miliaran dolar akan masuk ke market Indonesia," ujarnya saat ditemui di TPS 005, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.

Luhut yakin, situasi Pemilu yang kondusif juga akan mempengaruhi masuknya investasi. Luhut mengklaim, hari ini ia telah mengecek ke sejumlah institusi keuangan. Berdasarkan pemantauannya, sejumlah institusi keuangan telah menunggu-nunggu puncak kontestasi Pemilu hari ini.

Oleh karena itu, Luhut mengimbau masyarakat tak gaduh. Ia berharap, hingga masa pemilihan kelar dan selepas penghitungan suara selesai, kondisi negara terkendali. Ia meminta masyarakat untuk menghindari kabar-kabar hoaks yang turut memicu kegaduhan. "Sampai pagi tadi tertib, enggak ada yang aneh-aneh. Masih ada waktu 4-5 jam," ujarnya.

Advertising
Advertising

Luhut mengaku sudah memantau kondisi pemilihan di sejumlah kota. Di antaranya Jawa Timur, Madura, Jawa Tengah, Yogyakarta, Klaten, Jawa Barat, Bandung, dan Jakarta. Menurut inisiator tim Bravo 5 pendukung Joko Widodo atau Jokowi itu, situasi pencoblosan di daerah-daerah pantauannya itu aman.

Baca: Menteri Darmin di TPS: Ini Pemilihan Bukan Main, Banyak Bener

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehari menjelang pemilu kemarin menguat. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat 0,13 persen atau 8,17 poin ke level 6.443,33. Rupiah menguat pada pukul 09.10 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,09 persen atau 5,57 poin di level 6.440,72.

BISNIS

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

9 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

15 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

18 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

19 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya