Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Senilai Rp 3,5 M Digagalkan

Selasa, 16 April 2019 12:06 WIB

Gagal Diselundupkan, Benih Lobster Kembali Dilepasliarkan

TEMPO.CO, Palembang - Tim patroli gabungan Kepolisian dan TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan benih lobster senilai Rp 3,5 miliar dengan menggunakan perahu cepat. Patroli sebelumnya dilakukan di perairan Nipah Panjang Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi.

Baca: Diminta Luhut Revisi Aturan Benih Lobster, Reaksi Menteri Susi?

Humas Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Jambi, Sukarni, menyebutkan, penyelundupan benih lobster digagalkan pada hari Senin, 15 April 2019, pukul 20.30 WIB .

Penyelundupan benih lobster digagalkan oleh Polisi Perairan (Polair) dan Tim Intelijen TNI Angkatan Laut (Intel Lanal) Palembang yang sedang melaksanakan patroli menggunakan kapal. Awalnya kapal patroli gabungan polisi dan TNI AL mencurigai salah satu perahu cepat yang mengangkut benda dicurigai saat melintas di perairan Nipah Panjang.

Perahu dengan kecepatan 40 PK yang mengangkut barang mencurigakan itu melintasi perairan Nipah Panjang, Jambi pada posisi 1°06'14.9"S-104°13'26.7"E. Pada pukul 22.30 WIB, tim patroli gabungan mendeteksi secara visual terlihat perahu cepat.

Advertising
Advertising

Perahu cepat tanpa nama yang melintas itu kemudian dikejar dan diberhentikan guna melaksanakan pengecekan terhadap barang di dalamnya. Pengecekan itu disaksikan Kepala Dusun I Desa Sungai Jeruk dan Ketua RT 04 Desa Sungai Jeruk beserta warga dan kemudian ditemukan kotak boks yang berisikan ribuan benih lobster.

Setelah diperiksa, ternyata perahu itu berisi 10 boks styrofoam muatan diduga benih lobster. Dalam satu boks setidaknya berisi 20 kantong plastik. Adapun pemilik barang itu melarikan diri dengan cara meninggalkan perahu cepat sekitar pukul 23.45 WIB, di mana tim gabungan langsung melaksanakan pengawalan barang bukti ke Posmat Nipah Panjang untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.

Kemudian tim gabungan berkoordinasi dengan BKIPM Jambi untuk melaksanakan pengecekan barang bukti bersama personil DKP Tanjamtim di Posmat Nipah Panjang dengan hasil pengecekan tersebut ditemukan lima boks styrofoam baby lobster jenis mutiara, lima boks styrofoam baby lobster jenis pasir.

Baca: Alasan Kadin Dukung Luhut Revisi Larangan Menjual Benih Lobster

Sukarni menjelaskan total jumlah benih lobster jenis mutiara sebanyak 10 ribu ekor dan total benih lobster jenis pasir sebanyak 10 ribu ekor. "Sehingga total harga benih lobster jenis mutiara sebanyak 10 ribu ekor senilai Rp 2 miliar dan total harga baby lobster jenis pasir 10 ribu ekor senilai Rp 1,5 miliar sehingga total keseluruhan harga baby lobster sebesar Rp 3,5 miliar," kata Sukarni.

ANTARA

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

5 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

8 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

15 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

15 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

18 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

19 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

19 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

20 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya