Prabowo Ingin Buat Bank Tabungan Haji, Anggito Mendukung

Editor

Rahma Tri

Senin, 15 April 2019 16:16 WIB

Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu (kiri) saat mengikuti rapat dengan Komisi VIII DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 24 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto sempat menyinggung akan membentuk bank tabungan haji jika terpilih dan memenangi pemilihan presiden 2019 lusa. Menanggapi hal ini Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu, menyatakan mendukung jika bank tabungan haji terbentuk.

Baca: Menteri Agama dan DPR Sepakat Biaya Haji 2019 Tidak Naik

"Bagus aja, saya mendukung, karena BPKH bukan tabung haji dan merupakan badan hukum publik dan masih bersifat semi," kata Anggito Abimanyu saat ditemui di peluncuran bukunya "Menyimak Turbulensi Ekonomi : Pengalaman Empiris Indonesia" di PPM Manajemen, Jakarta Pusat, Senin 15 April 2019.

Anggito menerangkan, BPKH belum sepenuhnya mengelola seluruh dana haji, hanya sebagian keuangan yang dipegang lembaga ini. Adapun sebagian dana haji masih dikelola oleh Kementerian Agama, seperti misalnya biaya ongkos naik haji.

Konsep yang ditawarkan oleh Prabowo tentang bank tabungan haji adalah, lembaga ini yang akan mengatur seluruh proses haji mulai keuangan hingga pelaksanaannya. Hal ini dinilai Anggito sebagai ide yang baik. "seperti yang dilakukan di Malaysia, itu disebut evolusi dan masih bertahap," ujar dia.

Advertising
Advertising

Anggito menjelaskan, dana yang saat ini dikelola oleh BPKH ada Rp 113 triliun, dan akan digunakan untuk perbaikan penyelanggaraan haji ke depannya. Dia mengungkapkan, akan meningkatkan investasi langsung dari dana ini sebesar 10 persen, "Ini difokuskan investasi langsung untuk yang ada di Arab Saudi," kata dia.

Sebelumnya calon presiden Prabowo Subianto, menjanjikan pembentukan bank yang secara lengkap mengelola dana tabungan haji. Menurut Prabowo perputaran uang dari pengelolaan dana haji memiliki potensi yang begitu besar. Hanya saja, dana tersebut disebutnya masih belum terkelola dengan baik dan transparan.

"Potensi yang besar itu berasal dari tabungan calon jemaah haji. Selama ini masih terjadi keraguan tentang pengelolaan dana tersebut. Maka, kami ingin membentuk bank tabungan haji yang mengelola secara moderen, efisien, dan transparan. Agar dana tersebut bermanfaat untuk umat dan tidak disalahgunakan," kata Prabowo saat debat putaran terakhir di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu 13 April 2019.

EKO WAHYUDI (MAGANG)

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

10 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

13 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

14 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

14 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

17 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

17 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

18 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya