Mitra Adiperkasa Sebut Industri Ritel Mulai Pulih

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 14 April 2019 14:02 WIB

Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) yakni PT Map Aktlf Adiperkasa Tbk (MAA) resmi mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), Kamis, 5 Juli 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih lebih dari 119 persen dari Rp 334,65 miliar pada 2017 menjadi Rp 735,8 miliar pada 2018.

Baca juga: Anak Usaha Mitra Adiperkasa IPO dengan Total Nilai Saham Rp 897 M

Sekretaris perusahaan MAPI, Fetty Kwartati mengatakan perolehan laba bersih perusahaan dikarenakan pertumbuhan toko yang sama sebesar 8 persen sejalan dengan penambahan gerai baru sebesar 60 ribu meter persegi melalui gerai-gerai dari portofolio MAPI seperti sport, kids, leisure, fashion, food&beverage, dan supermarket.

“Juga merupakan buah dari langkah transformasional yang dilakukan secara menyeluruh di bisnis unit dan supporting unit. Selain mengeksplorasi Indonesia, kami juga menyasar pasar di Thailand dan Vietnam,” katanya kepada Bisnis Rabu, 10 April 2019.

Menurut Fetty, tahun lalu merupakan tahun di mana industri ritel mengalami pemulihan secara positif, terutama di segmen middle class dan middle upper class. Penguatan itu, kata Fetty, akan berlanjut tahun ini di mana trennya akan lebih menonjol pada semester II/2019.

Sentimen positifnya, lanjut dia, tentunya karena pertumbuhan dari middle & affluent class setiap tahunnya meningkat. Indonesia, kata dia, merupakan negara terbesar ke-4 dengan penduduk usia muda yang berkembang pesat. Sepanjang paruh pertama tahun ini sumbangan penjualan diperkirakan meningkat dari Ramadan, lebaran festive sekaligus juga musim liburan.

MAPI telah berstrategi untuk melakukan pendekatan 360 derajat dengan menyasar masyarakat menengah di Indonesia. Caranya, MAPI melakukan eksplorasi baru di sektor Cosmetic & Beauty selain lini bisnis Sephora, Health & Wellnes, inisiatif digital, e-commerce dan juga mempromosikan bisnis model online to offline.

Sejumlah kondisi itu, mendorong MAPI berani memasang target pertumbuhan penjualan dan pendapatan serta laba sebesar 15 persen atau lebih. Kuncinya, kata dia, terletak pada penambahan gerai baru 75 ribu meter persegi dengan motor penggerak adalah divisi active, fast fashion retailing dan Starbucks.

Target pertumbuhan toko yang sama tahun ini disusun 5 persen dengan kepentingan belanja modal tahun ini mencapai Rp 1,3 triliun untuk pembukaan toko baru dan renovasi, hampir sama dengan tahun lalu.

Tahun ini Mitra Adiperkasa menargetkan pertumbuhan penjualan 15 persen, pertumbuhan juga 15 persen atau lebih. Penambahan gerai baru 75.000 sqm dengan key growth engine adalah divisi active, fast fashion retailing dan Starbucks.

BISNIS

Berita terkait

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Toko Ritel Bersenjata, 1 Tewas

28 Mei 2023

Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Toko Ritel Bersenjata, 1 Tewas

Menurut Hengki perampokan sudah dilakukan di sembilan toko ritel kawasan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Toko Ritel di Malang yang Tutup Imbas Viral Wisatawan Covid-19 Sudah Buka Lagi

17 Februari 2022

Toko Ritel di Malang yang Tutup Imbas Viral Wisatawan Covid-19 Sudah Buka Lagi

Toko ritel di Kota Malang itu seharusnya baru buka 14 hari sejak penutupan pada 7 Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Viral Wisatawan Covid-19 Keliling Malang: Pemilik Akun Dipanggil, Toko Ditutup

8 Februari 2022

Viral Wisatawan Covid-19 Keliling Malang: Pemilik Akun Dipanggil, Toko Ditutup

Beberapa hari belakangan viral unggahan seorang wisatawan yang mengaku positif Covid-19 tapi malah berkeliling Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Hasil Tracing Wisatawan Positif Covid-19 Keliling Malang, 1 Pegawai Toko Positif

8 Februari 2022

Hasil Tracing Wisatawan Positif Covid-19 Keliling Malang, 1 Pegawai Toko Positif

Salah satu pegawai toko tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan penelusuran terkait kasus wisatawan yang viral keliling Malang saat sakit.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Subway Buka Gerai di Citos Hari Ini, Pengunjung Diingatkan Soal Prokes

15 Oktober 2021

Subway Buka Gerai di Citos Hari Ini, Pengunjung Diingatkan Soal Prokes

Perusahaan waralaba sandwich, Subway, mulai membuka gerai pertamanya di Indonesia untuk umum pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Baca Selengkapnya