Prabowo Ingin Pertumbuhan Ekonomi 2 Digit, Fadli Zon: Itu Sulit, tapi..

Minggu, 14 April 2019 04:57 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tiba di DPP PKS untuk membahas hasil Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional, di Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Hasil Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional menunjuk Prabowo sebagai Calon Presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad sebagai Cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Fadli Zon mengatakan Indonesia perlu pertumbuhan ekonomi dua digit seperti diungkapkan capres Prabowo Subianto jika mau maju bergerak maju.

Baca juga: Hadapi Jokowi, Prabowo Diminta Banyak Senyum, Jangan Tegang

"Indonesia kalau mau bergerak maju yang luar biasa double digit. Walaupun itu sulit, tapi secara bertahap dengan strategi yang jitu kita bisa naik 6 persen, 7 persen, dan seterusnya," ujar Fadli, sebelum debat Pilpres kelima di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.

Saat mengumumkan puluhan nama yang akan menjadi timnya di pemerintahan jika dia menang, Prabowo mengungkapkan keinginan agar pertumbuhan ekonomi mencapai double digit.

Fadli tidak memaparkan strategi untuk mencapai target itu. Juga, saat ditanya kapan target pertumbuhan ekonomi akan terwujud kapan, dia tidak menjawab. "Nanti kita lihat lah," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo akan bisa mewujudkan janji Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang janji politiknya tidak tercapai soal pertumbuhan ekonomi. Adapun sebelumnya Jokowi menjanjikan akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi 7 persen.

Sebelumnya, ekonom senior yang menyatakan dukungan kepada Prabowo, Rizal Ramli yakin, calon presiden yang dia harapkan itu mampu membawa pertumbuhan ekonomi jadi 8 persen pada 2020.

Rizal mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan harga listrik. Menurut dia, dalam seratus hari Prabowo jika menjadi presiden, akan menurunkan harga listrik untuk golongan 900 va. Menurut dia memang banyak yang kritik dari rencana itu, karena PLN pasti bangkrut.

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

12 menit lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

2 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

10 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

10 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

12 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

12 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

13 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya