Soal Uji Tuntas Akuisisi Bank Permata, Ini Kata Bos Bank Mandiri

Selasa, 9 April 2019 16:49 WIB

Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan pihaknya tengah menyelesaikan proses due diligence atau uji tuntas atas transaksi pembelian saham PT Bank Permata Tbk. Selanjutnya dalam minggu ini akan dilangsungkan negosiasi dengan pemegang saham pengendali Bank Permata.

Baca: Saham Bank Permata Melonjak Usai Kabar Bakal Dibeli Bank Mandiri

Kartika mengatakan bahwa status Bank Mandiri dan Bank Permata sebagai perusahaan terbuka membatasi informasi yang dapat dibeberkan terkait dengan proses transaksi tersebut. "Ini normal kan pasti penjual dan pembeli punya harapan masing-masing kalau cocok, bisa jalan. Kalau tidak, ya belum. Jadi, yang selama ini beredar di pasar soal valuasi harga segini-segitu saya pastikan itu rumor semua," katanya, Selasa, 9 April 2019.

Tiko, sapaan akrab Kartika, menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meng-update proses transaksi ini. Namun, secara resmi OJK belum mengeluarkan izin karena akan diberikan setelah proses negosiasi.

Lebih jauh, Tiko menjelaskan OJK belum sampai melakukan pembahasan mengenai single presence policy atau SPP perseroan. Akan tetapi, karena kini Bank Mandiri memiliki dua anak perusahaan bank, maka mau tidak mau jika Bank Permata sudah diakuisisi, maka akan dilebur kepada salah satu bank yang sudah dimiliki sebelumnya. "Namun, itu masih pembicaraan dua atau tiga tahun lagi ya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo sebelumnya mengatakan bahwa Kementerian BUMN memberikan lampu hijau terkait rencana aksi korporasi Bank Mandiri untuk mengakuisisi saham Bank Permata. Pemerintah selaku pemegang saham pengendali menyerahkan sepenuhnya kepada pihak manajemen.

Gatot mengatakan bahwa Bank Mandiri telah bertemu dan menyampaikan rencana membeli saham Bank Permata. Kementerian menyetujui bahwa hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan pengembalian ekuitas (return on equity/ROE).

Pemerintah, kata Gatot, juga memberikan kebebasan bagi Bank Mandiri untuk menentukan strategi seusai membeli saham Bank Permata. Pihak manajemen telah mempertimbangkan untuk menggabungkan Bank Permata dengan perseroan secara langsung atau dengan anak usaha, PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap).

Kementerian BUMN mendukung segala aksi korporasi yang dapat meningkatkan nilai perusahaan ke depan. “Kami pada dasarnya support semua kegiatan yang dapat meningkatkan value di masa depan,” kata Gatot.

Baca: Bank Mandiri Akan Beli Bank Permata, Apa Sikap Kementerian BUMN?

Adapun berdasarkan data terakhir per 28 Februari 2019, jumlah saham Bank Permata yang dikuasai oleh Standard Chartered Bank sebanyak 12,49 miliar lembar saham, atau 44,56 persen dari total saham yang beredar. Sebanyak 44,56 persen saham lainnya saat ini dikuasai oleh PT Astra International Tbk., sedangkan 10,88 persen sisa sahamnya dimiliki oleh publik dengan porsi kepemilikan kurang dari 5 persen.

BISNIS

Berita terkait

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

3 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

2 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

3 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

8 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

9 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

10 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

14 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

14 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya