Roadshow, Kemendag Berburu Pengusaha Muda E-Commerce

Minggu, 7 April 2019 11:12 WIB

Pekerja menaruh barang pesanan konsumen saat Harbolnas 2018 di Warehouse Lazada, Depok, Rabu, 12 Desember 2018. Harbolnas merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan bersama berbagai e-commerce di Indonesia pada 12 Desember 2018. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Palembang - Kementerian Perdagangan menargetkan pada tahun 2019 ini muncul sedikitnya seribu usahawan muda di bidang E-commerce. Untuk mewujudkan mimpi tersebut, Kemendag melakukan roadshow ke kampus-kampus dan tempat-tempat potensial lainnya di berbagai daerah.

Baca: Pajak E-Commerce Batal, Sri Mulyani: Roadmap Tetap Tahun Ini

"Pencarian ini penting kami lakukan agar jumlah pengusaha kita terus bertambah," kata Inspektur Jenderal Kemendag, Srie Agustina di sela-sela kegiatan Diseminasi Kebijakan Perdagangan "Muda, Beda, dan Penuh Karya di Era E-Commerce" di Kampus Universitas Sriwijaya, Palembang, Sabtu, 6 April 2019.

Menurut Srie Agustina dari penelusuran di berbagai daerah seperti di Jawa Tengah, saat ini pihaknya sudah berhasil mendapatkan sekitar 200 wirusaha muda E-Commerce. Masih ada ratusan pengusaha muda lainnya yang sedang menjalani proses seleksi secara ketat. "Anak mudah seperti para mahasiswa merupakan sasaran utama E-commerce," ujar dia.

Dalam acara yang berlangsung di Kampus Uniersitas Sriwijaya kali ini, Srie menargetkan dapat menemukan 50 usahawan muda E-commerce. Setiap kandidat akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan agar usaha yang ditekuni makin berkembang. Selain itu pihaknya juga akan melakukan pendampingan agar usahan mereka layak secara perbankank (bankable). "Latar belakang pendidikan dan passion anak muda ini yang kami nilai," kata Srie.

Advertising
Advertising

Rektor Universitas Sriwijaya, Anis Saggaff, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendidik para mahasiswa sesuai dengan kemajuan zaman. Jika dahulu para mahasiswa sangat mengandalkan text books, saat ini, kata Anis, mahasiswa mulai mengedepankan penggunaan IT dalam proses belajar dan mengajar.

Universitas Sriwijaya juga berkomitmen untuk menjadikan para alumni sebagai pejuang wirausaha, bukan lagi pemburu kerja. "Dari 50 orang yang terseleksi oleh Kemendag, nantinya mereka akan menularkan kemampuannya ke mahasiswa lainnya.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

5 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

7 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

10 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

11 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

11 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

11 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

12 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

12 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

13 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

16 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya