Diversifikasi Usaha Dongkrak Kinerja Blue Bird

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 30 Maret 2019 11:30 WIB

Purnomo Prawiro, Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk. Sumber: swa.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Diversifikasi usaha yang dilakukan oleh emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk. berhasil mendongkrak kinerja perseroan di tengah ketatnya persaingan bisnis taksi pada 2018. Sekretaris Perusahaan Blue Bird Michael Tene mengatakan bahwa pada 2018, kontribusi terbesar untuk pendapatan dan laba masih berasal dari segmen pelayanan taksi.

Baca juga: Blue Bird Gandeng Taksi Reguler di Yogyakarta

Michael mengungkapkan bahwa pada tahun tersebut tekanan persaingan pada bisnis taksi sudah berkurang. Selain itu, sepanjang 2018, emiten berkode saham BIRD tersebut terus berkonsentrasi untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. “Terutama dari sisi teknologi, yaitu perbaikan di aplikasi My BlueBird dan juga kolaborasi dengan pihak-pihak lain,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat, 29 Maret 2019.

Di sisi lain, pendapatan dan laba perseroan terdongkrak melalui lini bisnis pada segmentasi nontaksi. Michael menyatakan dari segmen tersebut, perseroan mendapatkan kontribusi sebesar 20 persen untuk pendapatan dan laba pada 2018.

Pada saat yang sama, BIRD mengambil kesempatan bisnis baru yang ada pada sektor non taksi. Salah satunya memasok 430 unit sedan Toyota Camry, dan Mercedes Benz E200 untuk gelaran Pertemuan Tahunan IMF-WB.

Dalam laporan keuangan tahunan 2018, BIRD mencatatkan pendapatan Rp4,21 triliun, meningkat tipis 0,2 persen dari 2017 yakni Rp 4,2 triliun.

Beban pendapatan pada 2018 dapat ditekan oleh perseroan. Tercatat pada tahun tersebut beban pendapatan BIRD Rp 3,03 triliun, menurun 0,9 persen dari tahun sebelumnya Rp 3,06 triliun.

Emiten yang berfokus pada bisnis taksi itu mendapatkan laba kotor Rp 1,17 triliun pada 2018, tumbuh 3,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 1,13 triliun.

Sementara itu, beban usaha Blue Bird pada 2018 sebesar Rp 621,3 miliar, meningkat 8,95 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 570,23 miliar. Alhasil, BIRD berhasil mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 457,3 miliar, tumbuh 7,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 424,86 miliar.

BISNIS

Berita terkait

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

11 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

4 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

5 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

12 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

18 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

25 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

35 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

45 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya