Direktur di-OTT KPK, Krakatau Steel Pastikan Produksi Jalan Terus

Minggu, 24 Maret 2019 15:15 WIB

Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim dalam konferensi pers terkait operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Krakatau Steel, Jakarta, Ahad, 24 Maret 2019. TEMPO/Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk. (Persero) Silmy Karim mengatakan kinerja dan produksi perusahaan tak akan terganggu meski salah satu direkturnya tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Perseroan, kata Silmy, saat ini telah melakukan langkah antisipasi.

BACA: KPK Izinkan Direktur PT Krakatau Steel Hadiri Pernikahan Anaknya

"Langkah antisipasi ini kami ambil supaya tetap bisa memberikan yang terbaik bukan hanya untuk konsumen tapi juga para mitra termasuk perbankan," kata Silmy saat mengelar konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Minggu, 24 Maret 2019.

Pada Jumat 22 Maret 2019 Direktur Teknologi dan Produksi Krakatau Steel Wisnu Kuncoro ditangkap lewat operasi tangkap tangan KPK. Ia ditangkap saat melakukan transaksi di sebuah kedai kopi di daerah Bintaro, Tangerang Selatan. Saat ini Wisnu telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa.

Adapun tahun ini perusahaan telah melakukan investasi sebesar US$ 400 juta baik dari perusahaan induk maupun anak usaha. Dari total investasi itu, jumlah paling besar investasi berada di perusahaan induk. Investasi paling besar akan digunakan perseroan untuk penyelesaian proyek hot strip mill dua yang ditarget April 2019.

Advertising
Advertising

BACA: Direktur PT Krakatau Steel Ditangkap KPK, Begini Pernyataan Dirut

Silmy menuturkan, hal-hal strategis yang menjadi tanggung jawab direktur sebelumnya, akan diambil alih oleh dirinya. Selain itu, pekerjaan harian atau day to day akan akan dibantu oleh pelaksana tugas (Plt.) Rahmad Hidayat yang merangkap sebagai Direktur SDM.

"Operasional saya dibantu Rahmad Hidayat yang saat ini memang sedang jadi Plt karena yang bersangkutan sedang cuti kalau tak salah cuti mulai satu Minggu lalu," kata Silmy.

Selain itu, Silmy memastikan manajemen akan menghormati dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK. Dia mengatakan perusahaan juga akan kooperatif dalam pengusutan kasus ini. Ia juga berharap peristiwa ini menjadi titik tolak positif untuk mendukung perusahaan bersih dalam proses transformasi bisnis yang sedang dijalankan.

Baca berita tentang Krakatau Steel lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

1 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

3 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

6 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya