PT Kereta Api Perkenalkan Kereta Penolong Terbaru

Jumat, 15 Maret 2019 17:21 WIB

Petugas sedang mengikatkan tali pada tiang di tengah hujan untuk mengevakuasi tiang yang menimpa gerbong kereta usai kecelakaan kereta KA 1722 Jatinegara-Bogor di pintu perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Ahad, 10 Maret 2019. Proses evakuasi KRL ini menunggu kereta penolong yang didatangkan dari Bandung. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro meresmikan beroperasinya Kereta Penolong. Kereta tersebut difungsikan jika ada gangguan, atau ada peristiwa luar biasa hebat di perjalanan atau di lintas.

Baca juga: Kereta Anjlok, Begini yang Harus Dilakukan Penumpang

"Kereta Penolong ini sampai hari ini baru ada dua. Tapi yang ada peralatan evakuasi manusianya baru (Kereta Penolong) ini. Jadi bisa berbarengan. Kalau ada kebutuhan maka satu kereta itu diperuntukkan untuk evakuasi kereta itu sendiri, yang satu untuk mengevakuasi korban,” kata dia, di Stasiun Bandung, Jumat, 15 Maret 2019.

Kereta Penolong dengan warna dominan kuning dan merah itu terdiri dari 2 gerbong. Gerbong pertama untuk membantu melakukan evakuasi kereta, dan satu lagi membawa peralatan untuk melakukan pertolongan pertama bagi korban manusia.

“Ini ciptaan baru, yang didesain oleh PT Kereta Api sendiri, dibuat PT Kereta Api sendiri, di luar dari peralatan evakuasi. Di sini juga tersedia fasilitas untuk evakuasi manusia jika terjadi sesuatu. Meskipun kita berharap tidak ada kejadian apa-apa,” kata Edi.

Edi mengatakan, Kereta Penolong begitu dibangun dari gerbong tua yang berumur 37 tahun. PT Kereta Api mengerjakan pembuatan Kereta Penolong itu di Balai Yasa Yogyakarta. Biaya pembuatannya menembus Rp 6 miliar. “Ini enggak kalah sama kereta buatan di luar dari Kereta Api. Interiornya dalam negeri semua, juga menggunakan komponen dalam negeri,” kata dia.

Edi mengatakan, dengan resmi beroperasinya Kereta Penolong terbaru tersebut, PT KAI memiliki total 2 unit Kereta Penolong. Kereta Penolong yang lama hanya terdiri dari satu gerbong, dan fungsinya melulu untuk membantu evakuasi kereta. Sementara Kereta Penolong terbaru ini memiliki gerbong tambahan khusus untuk membantu evakuasi korban manusia.

“Kita sekarang punya dua. Satu yang sudah ada, dan ini. Kita siagakan untuk nanti manakala kita operasi Lebaran,” kata dia.

Edi mengatakan, di lintasan Jawa sedikitnya PT Kereta Api membutuhkan tiga unit Kereta Penolong. “Kita tidak berharap (punya) banyak karena kalau begitu kita mendoakan (kejadian), jangan. Kalau bisa, tidak dibutuhkan. Tapi paling tidak, kalau di Jawa ini ada Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, paling tidak tiga yang akan kita siapkan. Paling tidak, supaya kalau ada apa-apa, cepet ngambil tindakan. Di Sumatera sudah ada, di sana juga ada Rail Clinic,” kata dia.

Menurut Edi, potensi kerawanan selalu ada di lintasan kereta. Dia mengatakan PT Kereta Api akan meninjau titik rawan sebelum Lebaran. Di antaranya rawan longsor, rawan anjlok, dan rawan banjir.

Edi mengaku belum menentukan penyimpanan Kereta Penolong tersebut. “Setelah diresmikan, ini di atur sama pihak Sarana, mau di taruh di mana, yang paling efisien,” kata dia.

Edi mengatakan, saat ini PT Kereta API Indonesia mengoperasikan sarana kereta dengan jumlah besar. “Sampai dengan hari ini Kereta Api sudah memiliki Loko itu 485 buah, rangkaian untuk penumpang itu 2.055 (rangkaian) dan gerbong 7.986 (unit). Kita punya KRD 113, dan KRL 934. Ini jumlah yang luar biasa yang dimiliki PT KAI dan asosiasinya,” kata dia.

Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta Hasyim Suwondo mengatakan, Kereta Penolong ini diproduksi di Balai Yasa. “Kereta Penolong ini adalah program dari kantor pusat Bandung, di desain di kantor pusat Bandung, sedang pelaksanaannya di Balai Yasa Yogyakarta,” kata dia, Jumat, 15 Maret 2019.

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

7 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

11 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

23 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya