BPS: Nilai Impor Februari Turun Tajam Jadi US$ 12,2 Miliar

Jumat, 15 Maret 2019 10:23 WIB

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan nilai impor pada Februari 2019 turun tajam sebesar 18,61 persen menjadi US$ 12,20 miliar dibandingkan Januari 2019. Demikian juga jika dibandingkan secara tahunan atau year on year pada Februari 2019 nilainya juga turun sebear 13,98 persen.

Baca juga: BPS: Ekspor Februari Turun Jadi US$ 12,53 M Karena Harga Komoditas Turun

"Bisa dilihat, dari impor baik non migas turun dan migasnya turun, tapi non migas turun lebih dalam lagi. Migas itu, komoditas minyak mentah turun 31,57 persen, jadi salah satunya penurunan impor migas dipengaruhi nilai minyak mentah," kata Kepala BPS Suhariyanto saat mengelar konferensi pers di kantornya Jakarta Pusat, Jumat 15 Februari 2019.

Januari 2019, BPS mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 13,87 miliar atau menurun 3,24 persen dibanding ekspor pada Desember 2018. Sedangkan, jika dibandingkan pada periode waktu yang sama (year on year), Januari 2018 ekspor juga tercatat menurun 4,70 persen.

Sedangkan, nilai impor pada Januari 2019 mencapai angka US$ 15,03 miliar atau turun 2,19 persen dibanding Desember 2018. Sedangkan, jika dibandingkan pada Januari 2018 atau year on year, angka tersebut juga tercatat turun sebesar 1,83 persen.

Suhariyanto menerangkan penurunan nilai impor tersebut salah satunya juga dipengaruhi oleh tren yang terjadi setiap Februari yang nilainya selalu menurun. Selain itu, penurunan impor juga disumbangkan jumlah hari dalam sebulan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Selain itu, Suhariyanto juga menjelaskan, dari sisi semua penggunaan barang nilai impor juga turun baik untuk barang konsumsi, barang modal maupun impor bahan baku atau penolong. Menurut catatan BPS, untuk setiap golongan nilainya masing-masing tercatat turun sebesar 18,77 persen untuk barang konsumsi, 7,60 persen untuk bahan baku dan 2,32 persen untuk barang modal sepanjang Januari hingga Februari 2019.

"Untuk impor barang konsumsi yang turun misalnya buah jeruk mandarin, kacang, buah pear, lalu mesin AC dan beberapa artikel terbuat dari plastik," kata dia.

Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

22 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

19 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

2 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya