Kubu Prabowo Tuding Kelaparan di Indonesia Sudah Level Serius

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Minggu, 10 Maret 2019 12:30 WIB

Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Medika, Gamal Albinsaid, di Jakarta, 22 Maret 2016. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid, menuding kelaparan di Indonesia sudah sampai pada level serius. Ia mengutip data indeks kelaparan global Indonesia dalam tiga tahun terakhir, 2016 hingga 2018.

Baca: Prabowo Sebut Defisit BPJS Kesehatan Rp 20 T Masalah Kecil

"Angkanya terus memburuk dari tahun ke tahun,,” kata Gamal dalam diskusi "Akses Kesehatan untuk Semua," di Kopipahit.id, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu, 9 Maret 2019.

Data ini dikutip Gamal dari Global Hunger Index 2018. Dari data itu, indeks tersebut terus membesar, dari 21,9 pada 2016 menjadi 21,9 pada 2018. Semakin besar nilai indeks, semakin buruk pula peringkat kelaparan global Indonesia.

Data yang sama dari Global Hunger Index ini pernah juga dikutip oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta W. Kamdani. "Indeks tersebut menandakan level serius," kata dia dalam acara Responsible Business Forum and Food and Agriculture di Hotel Hyatt, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017.

Advertising
Advertising

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro hadir dalam acara ini dan ikut mendengarkan paparan dari Shinta. Menurut dia, ketersediaan pangan menjadi prioritas pemerintah. “Kami harus menyediakan suplai pangan berkelanjutan dengan mengembangkan sektor pertanian,” ujarnya.

Dengan data indeks kelaparan seperti ini, secara peringkat, Indonesia juga menempati papan bawah di Asia Tenggara. Dengan nilai indeks 21,9 pada 2018, Indonesia menempati posisi keenam di Asia Tenggara di bawah, Thailand, Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Filipina.Di kawasan ini, Indonesia hanya lebih baik dari Kamboja dan Laos. Sementara secara global, Indonesia menempati peringkat 73 dari 119 negara di dunia.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

7 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

7 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

10 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

10 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

10 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

10 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya