BPN dan Pemda Medan Luncurkan Aplikasi Pantau Penataan Ruang

Kamis, 7 Maret 2019 06:05 WIB

Revisi Aturan Tata Ruang Terbit Pekan Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional atau BPN dan Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara meluncurkan aplikasi Pantau dan Kontrol Penataan Ruang (PATROL-TARU). Melalui aplikasi ini, pemerintah maupun masyarakat Kota Medan melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan ruang di kota mereka.

Baca: Jelaskan Kekhawatiran Prabowo Soal Unicorn, BPN: Itu Sebenarnya..

"Kota Medan menjadi kota percontohan pertama di Indonesia untuk sistem informasi ini," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, Kementerian Agraria Budi Situmorang dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019.

Dengan adanya PATROL-TARU ini, Budi menyebut proses perolehan informasi mengenai tata ruang lebih disederhanakan dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengawasi. Sehingga, kata dia, masyarakat bisa melakukan pengawasan terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang. "ini menjadi salah satu langkah yang kami lakukan dalam memasuki era digital pengendalian pemanfaatan ruang," kata Budi.

Persoalan tata ruang ini menjadi perhatian publik dalam beberapa waktu belakangan. Terakhir, Kementerian Agraria menemukan pelanggaran perizinan dan tata ruang pada rumah-rumah warga di pesisir pantai barat Banten dan Lampung Selatan. Pengecekan dilakukan pada rumah yang masih berdiri maupun yang rusak terdampak Tsunami Banten pada 22 Desember 2018.

Advertising
Advertising

"Kami sudah turun dengan teman-teman Dinas Tata Ruangnya, memang mereka mengakui," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Tanah Kementerian Agraria, Budi Situmorang saat ditemui usai mengikuti Rapat Kerja Nasional Kementerian Agraria di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Februari 2019.

Aplikasi yang baru disediakan untuk Kota Medan ini bisa diakses pada alamat situs, patroltaru.pemkomedan.go.id. Pada laman ini, masyarakat akan disambut dengan kalimat pembuka yaitu "Pantau dan Kontrol Penataan Ruang: layanan pengaduan masyarakat untuk pengendalian pemanfaatan ruang Kota Medan".

Setelah menyampaikan laporan, masyarakat bisa memantau pengaduan dalam beberapa proses. Mulai dari laporan masuk, laporan dalam verifikasi dinas, laporan dalam pemeriksaan, laporan yang telah diperiksa, laporan yang tidak terdapat pelanggaran, laporan dalam verifikasi Satpol PP, laporan dalam pembongkaran, hingga laporan yang telah dibongkar.

Baca: Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Maksimal untuk PNS BPN

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengungkapkan bahwa lemahnya pengendalian tata ruang selama ini merupakan akibat keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah kota. Terlebih begitu banyak pelanggaran yang terjadi di dalam wilayah administrasi Kota Medan. “Sistem informasi ini diyakini mampu mengangkat performa kami melalui terciptanya layanan publik yang lebih bermutu dan efisien," kata Dzulmi.

Simak berita terkait BPN lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

10 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

5 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

6 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

6 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

8 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

8 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

8 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

9 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya