TKN Ungkap Dana Kampanye Jokowi -Ma'ruf, Terbesar dari Perusahaan

Reporter

Antara

Selasa, 5 Maret 2019 14:33 WIB

Bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin tiba untuk mengikuti pengundian dan penetapan nomor urut pada Pemilihan Presiden 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat 21 September 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional mengumumkan dana kampanye pasangan calon presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Hingga akhir Februari 2019 dana kampanye yang diterima TKN Jokowi-Ma'ruf telah mencapai Rp 87,095 miliar. Dana tersebut berasal dari sumbangan badan usaha dan partai politik.

Baca: Ketika Ketua Pemuda Pancasila Puji Prabowo di Depan Jokowi

Wakil Bendahara TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Juliari Batubara, di Media Center, Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019 mengatakan berdasarkan penerimaan di rekening TKN yakni BRI per 28 Februari 2019 dana yang ada mencapai Rp 87,095 miliar.

Dari total penerimaan dana Rp 87,095 miliar tersebut, sumbangan terbesar berasal dari 18 badan usaha non-pemerintahan Rp 48,249 miliar, diikuti tiga parpol yakni Rp 27 miliar, dan dari 190 perseorangan Rp 11,793 miliar, serta dan lain-lain (bunga bank) Rp 44,957 juta.

Juliari menjelaskan, selain penerimaan dana tunai, TKN juga menerima sumbangan berupa barang dan jasa. "Adapun penerimaan barang dan jasa masing-masing sebesar Rp 11,713 miliar dan Rp 31,643 miliar," kata Juliari.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan perincian sumbangan berupa barang senilai Rp 11,713 miliar berasal dari partai politik Rp 4,932 miliar, perseorangan Rp 24 juta, dan kelompok Rp 6,756 miliar.

Advertising
Advertising

Adapun untuk jasa, TKN menerima sumbangan senilai Rp 31,643 miliar yang berasal dari partai politik Rp 478,245 juta, dan kelompok Rp 31,165 miliar. "Sehingga total penerimaan keseluruhan mencapai Rp 130,452 miliar," kata Juliari.

Menurut dia, TKN Jokowi-Ma'ruf juga mencatat total pengeluaran untuk kampanye mencapai Rp 116,24 miliar yang terdiri dari pengeluaran dana tunai untuk membiayai operasional dan modal Rp 72,890 miliar, barang Rp 11,713 miliar, serta jasa Rp 31,643 miliar.

"Dengan demikian, total saldo yang tersimpan dalam RKDK TKN Jokowi-Ma'ruf sampai saat ini, tersisa Rp 14,204 miliar," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

11 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

10 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

11 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

50 hari lalu

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

54 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

54 hari lalu

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu menemukan adanya kegiatan kampanye di TPS saat PSU di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

54 hari lalu

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, menorehkan sejumlah catatan dari Bawaslu RI. Anggota Bawaslu ini membeberkannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

55 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

7 Maret 2024

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

6 Maret 2024

Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

Aktris Marshanda membagikan unggahan ia mengenakan gaun biru, lengkap dengan buket cantik. Apa ia sedang menyebarkan undangan pernikahan?

Baca Selengkapnya