Kominfo: 100 Persen Indonesia Bisa Nikmati Layanan 4G Tahun Ini

Senin, 25 Februari 2019 15:07 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara memberikan sambutannya dalam acara Tempo Media Week 2018 bertajuk Kelas Tanpa Batas di Gedung Tempo, Jakarta, 14 Desember 2018. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika optimistis layanan 4G LTE sudah bisa menjangkau 100 persen seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2019 ini.

Simak: Mengejutkan, Jaringan 4G di Jakarta Paling Lelet

Direktur Pengembangan Pitalebar Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo, Benyamin Sura mengatakan bahwa pembangunan broadband melalui jaringan seluler bisa lebih cepat dari fixed broadband.

"Kita harapkan tahun 2019 ini, sudah 100 persen wilayah Indonesia yang sudah bisa menikmati layanan broadband 4G LTE," tuturnya, Senin 25 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Menurutnya, sejak diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Desember 2015, coverage jaringan broadband 4G LTE sudah dinikmati lebih dari 90% dari total penduduk Indonesia saat ini.

Dia menceritakan yang membuat pembangunan 4G LTE sangat cepat karena investasi lebih terjangkau dan mudah dalam instalasinya. Bahkan, operator telekomunikasi Telkomsel sudah memiliki cakupan hingga 97 persen dari total populasi penduduk pada 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Sementara itu, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Ineonesia (BRTI) Agung Harsono berharap layanan 4G LTE yang sudah masuk ke kabupaten/kota di seluruh Indonesia bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk mempermudah dalam melakukan aktivitas dan meningkatkan nilai ekonomi.

"Diharapkan penetrasi broadband ini meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia. Masyarakat diharapkan mamanfaatkan e-commerce, e-health, e-govermentdan e-learning secara optimal, agar bisa jadi enabler pertumbuhan ekonomi nasional," kata Agung.

Dia menilai operator telekomunikasi saat ini sudah siap untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan 4G LTE di Indonesia. Dia juga berpandangan kapasitas jaringan yang dimiliki operator seluler serta ketersediaan kartu perdana dengan teknologi 4G LTE dinilai sudah mencukupi.

"Jika ada masyarakat yang masih belum menukarkan simcard dengan kartu 4G LTE, mereka bisa langsung menukarkannya ke gerai operator terdekat," ujarnya.

Secara terpisah, Public Relations Manager Advan, Mohammad Ilham Pratama mengakui meratanya layanan 4G LTE berdampak positif pada penjualan ponsel pintar yang sudah mengadopsi teknologi 4G LTE. Menurutnya, Advan sendiri mengalami permintaan yang cukup tinggi pada ponsel pintar di segmen entry level.

"Banyak masyarakat yang masih menggunakan 2G, ingin mulai mencoba layanan 4G LTE dengan segmen entry," tuturnya.

Berita terkait

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

57 menit lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

2 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

2 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

5 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

6 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

8 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

15 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya