Diresmikan Jokowi, PLTU Cilacap Tambah 660 MW Listrik Jawa Bali

Reporter

Antara

Senin, 25 Februari 2019 11:31 WIB

Presiden Joko Widodo berdialog dengan warga saat Penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 22 Februari 2019. Dalam kesempatan itu Presiden membagikan 3000 sertifikat tanah kepada warga. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Cilacap - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ekspansi 1 x 660 MW di Desa Karangkandri, Slarang, dan Manganti, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin, 25 Februari 2019. Sistem pelistrikan Jawa Bali segera mendapatkan tambahan 600 MW setelah beroperasinya PLTU ini.

Baca juga: Jokowi Akan Resmikan PLTU Karangkandri Cilacap Hari Ini

"Saya sangat menghargai PLTU Cilacap, ini besar sekali (kapasitasnya) dan menambah suplai energi listrik baik di Jawa maupun Bali," kata Presiden dalam sambutannya, Senin.

Saat tiba di lokasi PLTU, ia mendapatkan penjelasan mengenai proyek tersebut. Setelah meresmikan, Jokowi meninjau sejumlah titik proyek PLTU yang telah rampung.

Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Ignasius Jonan saat memberikan laporan dalam acara Peresmian PLTU Cilacap Ekspansi 1x660 MW di Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah, mengatakan pembangkit yang menempati area seluas kurang lebih 38,28 hektare tersebut dikembangkan oleh anak perusahaan PLN yakni PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) dan juga dikembangkan PT Sumber Segara Primadaya (S2P).

"Terdapat peluang penambahan pelanggan baru hampir 700 ribu atau tepatnya 682 ribu dengan tambahan 660 MW untuk sistem Jawa Bali," katanya.

Ia menambahkan hal itu sejalan dengan kebutuhan akan listrik yang semakin tinggi serta upaya nyata PLN dalam mengejar target rasio elektrifikasi 99,9 persen pada 2019.

PLTU Cilacap Ekspansi 1, kata Jonan, menggunakan teknologi Super-Critical Boiler berbahan bakar batubara Low Range dan dilengkapi dengan Electristastic Precipitat or dan Flue Gas Desulpurization yang didesain untuk dapat beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan. Proyek tersebut menelan biaya investasi sebesar US$ 899 juta dan menyerap tenaga kerja hingga 800 orang pada saat masa beroperasinya.

Selain itu PLN melakukan percepatan pada pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi Tahap II kapasitas 1x1.000 MW. Pembangkit ini dikembangkan oleh PLN dan PT Sumber Segara Primadaya (S2P).

Target operasi proyek ini semula Agustus 2020, dipercepat menjadi September 2019. Namun saat ini berhasil selesai keseluruhan di awal 2019 dan tengah dalam tahap uji coba mesin.

Dari biaya investasi hingga US$ 1,4 miliar, dan dampak dari percepatan COD memberikan potensi penghematan biaya operasi PT PLN (Persero) sebesar kurang lebih Rp1 triliun dan penyerapan tenaga kerja di PLTU mencapai 4200 orang. PLTU ini juga diperkirakan akan menyuplai listrik bagi pelangggan baru sebanyak 1.050.000 pelanggan rumah tangga 900 VA.

"Pengoperasian kedua pembangkit tersebut sebagai upaya nyata PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional. Dan memenuhi kebutuhan tenaga listrik, tidak hanya untuk Provinsi Jawa Tengah saja, tetapi juga bagi sistem kelistrikan Jawa-Bali," kata Direktur Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin.

Hal ini mengingat bahwa sistem kelistrikan Jawa-Bali telah terinterkoneksi dengan baik, sehingga akses listrik kepada masyarakat semakin luas jangkauannya.

Secara keseluruhan grand total investasi proyek kelistrikan di Cilacap meliputi Adipala 660 MW (sudah beroperasi), Cilacap 1 dan 2 kapasitas (2x300) MW (sudah beroperasi), Cilacap Ekspansi 1 kapasitas (1x660 MW) (sudah beroperasi), dan Cilacap Ekspansi 2 Kapasitas (1x1000 MW) (masa uji coba). Tenaga kerja yang diserap untuk mengoperasikan enam PLTU dengan kapasitas 2.920 MW yang ada di Cilacap sekitar 6.000 orang. PLTU yang salah satunya diresmikan Jokowi tersebut diharapkan mendorong tumbuhnya ekonomi di Cilacap.

ANTARA

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

8 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

12 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

13 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

15 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

16 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

16 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

17 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya