Kopi Kapal Api Gandeng Bekraf Cetak 20 Sociopreneur Muda

Sabtu, 23 Februari 2019 22:58 WIB

Felicia Utomo, Marketing Director PT Kapal Api Global (kiri), Kepala BEKRAF Triawan Munaf (tengah) dan Veronica Colondam (kanan), Juri Nasional Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu saat proses pengarahan kepada finalis 20 besar Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu.

TEMPO.CO, Jakarta - Merek kopi Indonesia, Kapal Api, mencetak 20 orang anak muda menjadi sociopreneur, pengusaha yang juga mengusung misi sosial dalam bisnisnya, melalui program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu. Program ini merupakan hasil kerja sama antara PT Santos Jaya Abadi, pemilik merek dari Kapal Api, dan Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf.

"Ini menjadi awal baru bagi para sociopreneur muda Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam masyarakat," kata Marketing Manager PT Santos Jaya Abadi, Johnway Suwarsono, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 23 Februari 2019.

Hari ini juga, 20 orang anak muda sociopreneur tersebut diberi kesempatan menimba ilmu dari para mentor bisnis yang disediakan Kapal Api. Tak hanya itu, mereka juga diberi waktu untuk mempresentasikan produk mereka dihadapan para investor. "Ini dapat mendukung keberlanjutan usaha sosial mereka," ujar Johnway.

Program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu ini diluncurkan sejak Mei 2018 melalui serangkaian kegiatan inkubasi bisnis. Program diadakan di enam kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta. Dari total 150 finalis awal, terpilihlah sebanyak 20 orang yang kemudian terpilih untuk berangkat dalam acara malam penganugerahan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Kepala Bekraf, Triawan Munaf, mengatakan jumlah dan kualitas dari generasi muda di bidang sociopreneurship terus memperlihatkan pertumbuhan yang positif. Hanya saja potensi mereka belum terwadahi dengan baik. "Jadi, diperlukan ekosistem yang lengkap agar pengembangan usaha mereka dapat berkelanjutan," ujarnya

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri juga mengatakan bahwa sociopreneur saat ini berperan penting mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seorang sociopreneur, kata dia harus jeli melihat dan menciptakan peluang dalam bisnis mereka. "Tapi juga harus berkomitmen penuh dalam upaya pemberdayaan masyarakat," ujar Hanif.

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

16 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

4 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

4 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

7 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

8 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya