Cara Hutama Karya Agar Tol Trans Sumatera Ramai Dilalui Kendaraan

Selasa, 19 Februari 2019 19:26 WIB

Foto udara aerial pembangunan simpang susun antara jalan tol Sumatra ruas Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) dan jalan tol Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar I, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis, 18 Oktober 2018. Pembangunan jalan tol sepanjang 137 kilometer tersebut menghubungkan tiga kabupaten/kota dan menjadi salah satu pencapaian empat tahun pemerintahan Jokowi-JK di bidang pembangunan infrastruktur. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak enam ruas jalan tol Trans Sumatera dijadwalkan beroperasi pada 2019. Sejumlah cara disiapkan agar trafik di Trans Sumatera bisa bertumbuh secara berkesinambungan.

Simak: Menteri Rini Dorong Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Bintang Perbowo mengatakan Sumatera memiliki potensi ekonomi yang melimpah. Jalan tol Trans Sumatera akan menjadi tulang punggung dalam pengembangan ekonomi yang terpadu dengan kawasan industri dan pelabuhan.

"Kami akan membangun zona industri yang terkait dengan kelapa sawit, kopi, dan lain-lain. Komoditas itu disebarkan ke tempat-tempat lain melalui jalan tol Trans Sumatera," ujar Bintang dalam acara seminar di Jakarta, Selasa 19 Februari 2019.

Keenam ruas yang beroperasi tahun ini meliputi Medan - Binjai (17 kilometer), Palembang - Indralaya (22 kilometer), dan Pekabaru - Dumai (131 kilometer). Selanjutnya Bakauheni - Terbanggi Besar (140 Kilometer), Terbanggi Besar - Pematang Panggang (100 kilometer), dan Pematang Panggang - Kayu Agung (85 kilometer).

Advertising
Advertising

Dia menuturkan ada 85 potensi ekonomi di sepanjang koridor Trans Sumatera yang bisa digarap, mulai dari pembangkit listrik, kawasan industri, bandara, pelabuhan, hingga infrastruktur perairain seperti irigasi dan bendungan. Berdasarkan kajian perseroan, wilayah di sekitar jalan tol Trans Sumatera dengan radius lebih dari 50 kilometer memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan produk domestik regional bruto Sumatera.

Dalam catatan Bisnis.com, saat ini di Sumatera sudah ada empat kawasan ekonomi khusus manufaktur yang bisa menjadi hinterland atau daerah asal kargo, baik untuk pelabuhan maupun jalan tol. Keempat KEK itu yakni KEK Arun di Lhokseumawe, KEK Sei Mangkei, KEK Galang Batang, dan KEK Tanjung Api Api. Selain itu, Dewan KEK mencatat ada enam KEK lain yang sedang diusulkan.

Sebagaimana diketahui, Hutama Karya mendapat penugasan untuk menggarap 12 ruas prioritas jalan Tol Trans Sumatera. Panjang 12 ruas tol ini mencapai 1.568 kilometer. Adapun panjang keseluruhan jalan tol Trans Sumatera mencapai 2.704 kilometer, terbagi dalam 24 ruas.

BISNIS.COM

Berita terkait

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

4 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

9 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, PT Hutama Karya Berlakukan Tarif Diskon pada 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Mulai Besok

11 hari lalu

Arus Balik Lebaran, PT Hutama Karya Berlakukan Tarif Diskon pada 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Mulai Besok

PT Hutama Karya (Persero) kembali memberlakukan tarif diskon untuk tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

12 hari lalu

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Terjadi peningkatan signifikan kendaraan yang melintasi sejumlah ruas di Jalan Tol Trans Sumatera sejak H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

13 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Adopsi AI Guna Dukung Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran

14 hari lalu

Hutama Karya Adopsi AI Guna Dukung Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran

Guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, Hutama Karya mengadopsi kecanggihan teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

Arus balik kendaraan mulai memadati jalan tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya