Mendag: Data Impor Jagung Jokowi di Debat Capres Beda dengan BPS

Selasa, 19 Februari 2019 14:44 WIB

Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 Jnauari 2019. Jagung tersebut merupakan jagung impor gelombang kedua dari Brazil, sebanyak 26 ribu ton yang merupakan bagian dari total 100 ribu ton jagung impor dan selanjutnya didistribusikan ke sejumlah peternak di wilayah Jawa dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengakui data impor jagung yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat debat capres kedua berbeda dengan data Badan Pusat Statistik. Namun, kata dia, kedua data tersebut benar.

Baca juga: Jokowi Sebut Impor Jagung Turun, Faktanya Digantikan Gandum

"Dua-duanya benar, karena kan ada jenis jagungnya, ada yang industri, tapi kan yang dipersoalkan kan yang pakan," kata Enggartiasto di Hotel Shangrila Jakarta, Selasa, 19 Februari 2019.

Menurut dia, data BPS maupun yang disampaikan Jokowi benar. Namun ada data jenis jagung tertentu yang untuk industri berbeda datanya. Hal itu Enggartiasto sampaikan usai menandatangani pembahasan kerja sama Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement atau lK-CEPA.

Sebelumnya, Jokowi memamerkan capaian pemerintahannya dalam menekan impor jagung dalam empat tahun terakhir dalam Debat Capres kedua, Minggu, 17 Februari 2019. Menurut dia, impor jagung berhasil ditekan dari 3,5 juta ton pada 2014 menjadi hanya 180 ribu ton pada 2018.

Dengan demikian, kata calon presiden nomor urut 01 ini, ada 3,3 juta ton jagung yang telah diproduksi dan menjadi lompatan besar di bidang lingkungan hidup. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para petani jagung,” kata Jokowi dalam debat yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat ini.

Adapun BPS mencatat data impor jagung pada keseluruhan 2018 sebanyak 737 ribu ton. Jumlah tersebut setara dengan nilai US$ 150 juta. Data itu tidak menjelaskan jenis jagung yang diimpor.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

20 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

28 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

31 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya