Bantah Tak Paham, Kubu Prabowo: Pelafalan Unicorn Kurang Jelas

Senin, 18 Februari 2019 13:50 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang tak lancar soal unicorn dalam debat pilpres semalam masih ramai dibahas oleh netizen hingga kini.

Baca: Prabowo Disebut Tak Paham Unicorn, Kubu Jokowi Paparkan Risikonya

Kali ini giliran Partai Gerindra angkat bicara menanggapi pernyataan Prabowo. "Bukan enggak tahu unicorn, tapi pak Prabowo ingin memastikan kata-katanya, karena pelafalan kata unicorn nya kurang terdengar jelas," seperti dicuitkan oleh akun Twitter resmi @Gerindra, Ahad malam, 17 Februari 2019.

Cuitan Partai Gerindra itu menanggapi sikap Prabowo yang terlihat bingung dalam menjawab pertanyaan Jokowi dalam acara debat capres semalam. Jokowi dalam kesempatan tersebut menanyakan rencana Prabowo untuk mengembangkan unicorn di Indonesia.

Kebingungan itu terlihat dari jawaban Prabowo. "Yang Bapak maksud Unicorn maksudnya yang apa? Yang online-online itu?" kata Prabowo, Ahad malam, 17 Februari 2019. Mendengar jawaban itu, Jokowi hanya mengangguk-angguk.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Prabowo menyebutkan, untuk mengembangkan unicorn, pihaknya akan terus mendukungnya. "Kita kurangi regulasi, kurangi pembatasan karena mereka lagi giat-giatnya, lagi pesat-pesatnya berkembang," ucapnya.

Hingga kini cuitan Partai Gerindra yang membela Prabowo tersebut berkembang viral dan disukai oleh 1.300 orang. Selain itu cuitan tersebut menuai respons sebanyak 715 komentar dan di-retweet hingga 537 kali.

Salah satu netizen yang mengomentari cuitan Partai Gerindra itu adalah Adhiasta. "Jawabannya gak nyambung bro... Yg d tnya infrastruktur apa yg akan d bangun eh jawabannya ngalor ngidul hahahaha," seperti dikutip dari @AdhiastaA.

Sementara itu, Binsar Sinaga menilai seharusnya Prabowo mengaku tidak tahu jawaban atas pertanyaan Jokowi ketimbang salah menjawab. "Online? Online? Sdh kliatan bukti di tv bkn dr dengar di radio wajah yg blm mengerti dan blm tau... mgakui tdk tau lbh baik drpd salah jwbn," seperti dikutip dari @MarihotSinaga15.

Adapun Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dradjad Wibowo, menjelaskan kekhawatiran Prabowo unicorn bisa mempermudah aliran uang dari dalam ke luar negeri sebagai bentuk peringatan. Sebab, menurut dia, ada platform digital yang kegiatannya didominasi oleh penjualan online untuk produk dari luar negeri, khususnya dari Cina.

Baca: Ditanya Jokowi Soal Lahan, Prabowo: Nggak Apa, Biasa Itu

Meski begitu, Dradjad yakin Prabowo tidak bakal mengerem perkembangan unicorn. Hanya saja,menurut dia, negara harus hadir dan mendorong agar e-commerce lebih bermanfaat untuk pemasaran produk dalam negeri.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

31 menit lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

1 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

4 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

6 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

6 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

16 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

18 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

18 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

19 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya