Pelindo I Tambah 4 Kapal Tunda Produk Dalam Negeri

Reporter

Antara

Rabu, 13 Februari 2019 10:50 WIB

Pekerja melakukan bongkar muat perdana di Makassar New Port, Sulawesi Selatan, Kamis, 10 Januari 2018. Pelindo IV Makassar memulai kegiatan bongkar muat di Makassar New Port (MNP) Tahap I dengan panjang dermaga 350 meter berkapasitas 500 ribu TEUs. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Medan -PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I menambah empat unit kapal tunda baru untuk melayani jasa penundaan kapal-kapal yang masuk ke pelabuhan yang dikelola Pelindo I.

Baca juga: Pelindo I Dapat Pinjaman Rp 1,7 T untuk Pengembangan Pelabuhan

"Empat unit kapal tunda yang 100 persen merupakan produksi anak negeri itu dilengkapi teknologi baru IBS (Integrated Bridge System) dan AMS (Alarm Monitoring System) yang dapat mengendalikan peralatan dalam satu konsol," kata Direktur Utama PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana di Medan, Sumatera Utara, Rabu, 13 Februari 2019.

Alat tersebut juga dapat memonitor kondisi kapal secara menyeluruh, mulai dari mesin utama dan pendukung, sistem propulsi (penggerak), serta dapat memantau penggunaan bahan bakar secara akurat dan real time (langsung).

Kapal tunda itu memiliki daya kekuatan 2x1000 HP untuk KT Hang Tuah II & KT Hang Tuah III dan 2x2000 HP KT Hang Tuah VI & KT Hang Tuah V yang nantinya akan dipergunakan di Cabang Pelabuhan Belawan, Batam, Dumai, dan Tanjung Balai Karimun. Dengan hadirnya kapal tunda baru ini, Pelindo 1 telah memiliki 19 unit kapal tunda.

Bambang bangga dengan produksi kapal tunda yang dikerjakan industri dalam negeri. Kapal ini merupakan produk lokal kebanggaan Indonesia berstandar internasional. Mulai desain, pekerja dan produksinya semuanya menggunakan produk dalam negeri.

"Ini juga pertama kali kapal tunda milik Pelindo I diproduksi di galangan kapal Belawan, yang merupakan pelabuhan utama Pelindo 1. Ini adalah contoh bagaimana komunitas bisnis pelabuhan bisa bersinergi dengan baik," katanya.

Kapal tunda itu diberi nama KT Hang Tuah, yang terinspirasi dari nama Laksamana Hang Tuah yang pernah menguasai Selat Malaka. "Harapannya Pelindo I bisa menguasai bisnis di Selat Malaka, baik melalui Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Kuala Tanjung, maupun Batam," katanya.

Sementara itu VP Public Relations Pelindo I Fiona Sari Utami mengatakan penambahan empat unit kapal tunda baru itu merupakan bentuk komitmen manajemen untuk terus meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa Pelindo I dan membuat operasional logistik di pelabuhan yang dikelola Pelindo I semakin efisien. Kapal tunda berfungsi untuk mendorong kapal yang hendak bersandar di dermaga maupun menarik kapal keluar dari dermaga.

ANTARA

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

3 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

7 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

8 hari lalu

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

9 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

12 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

13 hari lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

17 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

24 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

25 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya