BEI Bidik 100 Ribu Investor Saham Syariah 2019

Sabtu, 9 Februari 2019 13:08 WIB

Para karyawan bursa meniup trompet pada Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018 di Jakarta, Jumat 28 Desember 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan saham tahun ini. IHSG 3,8 poin atau naik 0,062% ke 6.194. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia, Irwan Abdalloh mengatakan investasi saham syariah di pasar modal akan terus tumbuh. Dia mengatakan saat ini investor saham syariah sudah mencapai 50 ribu.

Baca juga: OJK Sebut Peminat Pasar Modal Syariah Masih Minim

Pada akhir 2019, Irwan yakin bisa mencapai 100 ribu investor. "Sekarang investor syariah 50 ribuan. Akhir tahun bisa 100 ribu saja sudah luar biasa dan saya optimistis," kata Irwan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Sabtu, 9 Februari 2019.

Menurut Irwan, saat ini market share sebesar 5,2 persen. Padahal target pada 2021 sebesar 5 persen. Pada 2018 target itu sudah tercapai. "Jadi kita bisa mempercepat komposisi target itu. Risikonya saya harus merevisi, berapa jumlah tiga tahun lagi," ujar dia.

Irwan juga mengatakan trading value saat ini sebesar Rp 1,9 triliun dalam setahun.

Dia optimistis melihat masih generasi produktif yang banyak hijrah ke invetasi syariah. Adapun pada akhir 2018, kata Irwan, jumlah investor pasar modal syariah sebanyak 44 ribu. Angka tersebut sebanding dengan 5,2 persen dari total investor pasar modal.

Hal itu disampaikan Irwan saat peluncuran Buku Pasar Modal Syariah yang dia tulis. Menurut dia, dasar pembuatan buku tersebut, karena saat ini masih minim referensi mengenai pasar modal syariah. Buku tersebut Irwan siapkan selama tiga bulan.

Acara tersebut juga dihadiri Direktur Utama Kustodian Sentral Efek, Friderica Widyasari Dewi dan mantan Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan.

Frederica berharap terbitnya buku tersebut akan lebih memudahkan masyarakat Indonesia mengenal pasar modal syariah. "Akhirnya nanti Indonesia bisa ikut maju dan berkembang dengan fasilitas yang ada ini," ujar dia.

Baca berita saham lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

10 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya