Pegadaian dan Tokopedia Luncurkan Fitur Jual-Beli Emas Online Mulai Rp 500

Rabu, 30 Januari 2019 13:24 WIB

Ilustrasi emas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) berkolaborasi dengan Tokopedia meluncurkan fitur jual beli emas secara online. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) Harianto Widodo mengatakan kerja sama ini dilakukan untuk memperluas akses masyarakat khususnya kalangan milenial untuk berinvestasi emas secara online.

Baca juga: Tahun Ini Tokopedia Tak Ingin Sekadar Jadi E - Commerce

"Transaksi jual beli emas melalui aplikasi Tokopedia ini dapat didapatkan mulai minimal Rp 500 saja," kata dia di Tokopedia Tower, Rabu, 30 Januari 2018.

Harianto menjelaskan sistem investasi emas secara online ini yaitu masyarakat membeli emas secara online di aplikasi Tokopedia yang nantinya bentuk fisik dari emas tersebut dititipkan di Pegadaian. "Jadi sistemnya beli dan titip emas, titipnya di Pegadaian. Jadi, fisik emasnya harus ada dulu sebelum ditawarkan ke konsumen," kata dia.

Ia menuturkan emas tersebut disimpan dalam satu tempat khusus yang nantinya masyarakat bisa mencetak emas dan dikonversi menjadi perhiasan. "Dalam bentuk gram bukan bentuk rupiah," kata dia.

Ia mengatakan jika sewaktu-waktu masyarakat yang telah berinvestasi emas dan ingin mencairkannya bisa dilakukan secara real time. "Nanti bisa ditransfer langsung ke rekening," tuurnya.

Ia juga menjelaskan sistem yang dipergunakan dalam produk ini berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa keuangan (OJK).

Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan ada beberapa level membership untuk para pengguna sesuai dengan transaksi emas yang dilakukan, yaitu Gold Club, Gold Prime den Gold Prestige. Semakin tinggi level membership yang dimiliki maka semakin banyak fitur layanan yang bisa didapatkan.

"Kami berharap Tokopedia Emas ini akan semakin mempermudah masyarakat berinvestasi emas dan mendorong masyarakat memiliki literasi dan manajemen keuangan yang baik," kata dia.

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian Syariah

5 hari lalu

Syarat dan Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian Syariah

Berikut ini syarat dan tata cara gadai sertifikat rumah di Pegadaian sesuai dengan prinsip syariah hingga Rp200 juta. Ketahui skema pembayarannya.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

6 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

6 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

8 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

8 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

8 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

9 hari lalu

Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk Pegadaian yang telah genap berusia 123 tahun.

Baca Selengkapnya