Payakumbuh Promosikan Rendang ke Pasar Arab Saudi

Selasa, 29 Januari 2019 17:34 WIB

Pembuatan rendang kering di Payakumbuh. TEMPO/Febrianti

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatra Barat menyasar Arab Saudi sebagai salah satu pasar internasional untuk produk rendang khas Payakumbuh.

Simak: Siap Jadi Kota Randang, Payakumbuh Miliki 37 Industri Rendang

Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan pemda setempat sudah melakukan promosi produk rendang dengan mengikuti pameran produk haji dan umrah di Komjen RI Jeddah, Arab Saudi pada 24-26 Januari lalu.

“Kami promosikan randang Payakumbuh, dan kami mendapatkan sambutan positif dari pengusaha setempat,” katanya, Selasa 29 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Menurutnya, sejumlah pelaku bisnis makanan dan travel di Saudi tertarik dengan produk rendang asal Payakumbuh tersebut, dan berencana untuk melakukan pertemuan lanjutan untuk kerjasama.

Dia mengatakan dari promosi perdana itu, beberapa pengusaha di Timur Tengah itu sudah menyatakan tertarik membeli produk rendang untuk kebutuhan haji dan umrah.

Saat ini, kata dia, produksi randang Payakumbuh sudah di atas 1 ton per hari, dan potensial untuk terus ditingkatkan. Mengingat Payakumbuh juga didukung sebagai daerah sentra peternakan sapi dan memiliki rumah potong hewan (RPH) berkapasitas besar.

Dia mengatakan pasar ekspor produk randang untuk wilayah Saudi sangat potensial. Apalagi, Indonesia merupakan negara terbesar penyumbang jemaah haji yang mencapai 221.000 orang tahun lalu serta 1,2 juta jemaah umrah.

Belum lagi jemaah asal negara Islam lainnya, seperti Malaysia dan negara – negara Asia Selatan, Timur Tengah maupun Eropa yang menyukai produk randang.

“Potensi jemaah haji dan umrah itu adalah peluang besar yang perlu dimaksimalkan untuk memasarkan produk randang,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Payakumbuh mempromosikan brand ‘Payakumbuh City of Rendang’ sebagai jualan untuk meningkatkan daya tarik daerah.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan terdapat sedikitnya, 37 sentra industri rendang atau IKM yang memproduksi rendang di daerah itu. Total produksi melebihi 1 ton per hari.

“Rata – rata setiap IKM yang ada di Payakumbuh memproduksi 31 kilogram randang per hari, kalau dikalkulasikan seluruh IKM bisa produksi 1.147 kilogram per hari, lebih dari 1 ton,” katanya. “Dengan produksi sebanyak ini, rasanya cukup sebagai modal awal untuk menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Rendang."

Untuk pengembangan industri rendang yang berorientasi ekspor, Pemkot Payakumbuh menjalin kerjasama dengan BPOM Padang dan Batan dengan menyediakan teknologi retouch agar kualitas rendang terjaga dengan baik.

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

54 menit lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

8 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

9 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

5 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya