Traveloka Buka Kantor Baru di Silicon Valley-nya India

Reporter

Antara

Selasa, 29 Januari 2019 17:15 WIB

Traveloka Resmikan Kantor Baru di India (Foto. Doc.Traveloka)

TEMPO.CO, Jakarta - Biro perjalanan dalam jaringan, Traveloka, meresmikan kantor baru mereka di Bangalore, India yang berfokus pada kegiatan penelitian dan pengembangan.

Baca: Traveloka Punya Fitur Baru, Beli Tiket Bayarnya Bisa Belakangan

"Kantor Traveloka di Bangalore, India ini memainkan peranan yang sangat penting untuk terus menciptakan dan mengembangkan kapasitas inovasi teknologi Traveloka," kata Wakil Direktur Teknik Traveloka, Prashant Verma, melalui keterangan resmi, Selasa, 29 Januari 2019.

Traveloka India Private Limited berlokasi di Embassy Tech Village, yang dikenal sebagai pusat "Silicon Valley" India. Peresmian ini juga menandai ekspansi Traveloka yang keenam setelah Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina.

India juga menjadi negara pertama di luar Asia Tenggara bagi Traveloka. Popularitas negara tersebut sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan teknologi tercepat di dunia menjadi pertimbangan utama Traveloka membuka pusat riset mereka di Bangalore.

Traveloka India memiliki lebih dari 60 insinyur yang tergabung dalam tim untuk menyiapkan platform dan produk bagi biro perjalanan tersebut. Desember lalu, Traveloka dikabarkan sudah mengakuisisi Pegipegi, Mytour dari Vietnam, dan Travelook dari Filipina, senilai 66,8 miliar dolar.

Laman Tech In Asia menyebutkan ketiga perusahaan tersebut tadinya merupakan subsider dari perusahaan Jepang, Recruit Holdings. Dalam pernyataan tertanggal Januari lalu, Recruit Holdings menyatakan mereka menjual seluruh holding ketiga perusahaan tersebut ke Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd, yang terdaftar di Singapura.

Advertising
Advertising

Pemegang saham tunggal perusahaan tersebut adalah Jet Tech Ventures Pte Ltd, yang dimiliki Traveloka. CEO Traveloka Ferry Unardi, menurut Tech In Asia menjabat sebagai direktur.

Recruit Holdings menjual ketiga perusahaan mereka karena pasar OTA yang kompetitif di Asia Tenggara. Taveloka enggan berkomentar mengenai kabar tersebut.

ANTARA

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

22 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

2 hari lalu

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

Sahira Butik Hotel Pakuan telah memenangkan hati para pengguna Traveloka.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya