Pemda Diminta Adopsi Sistem Pembayaran Pajak Kendaraan Jawa Barat

Senin, 28 Januari 2019 20:01 WIB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin memberikan kata sambutan saat launching E-Learning kode etik aparatur sipil negara di Kantor Kementerian PAN RB, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. E-Learning ini merupakan bagian dari strategi Kementerian PAN RB untuk mewujudkan ASN yang berintegritas. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO - BANDUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin ingin pemerintah daerah lain mengadopsi inovasi pembayaran pajak kendaraan Jawa Barat. “Masyarakat perlu pelayanan itu, jadi tidak lagi berkutat kepada sistem, tidak lagi berkutan pada prosedur, tapi semua bisa di inovasikan, dan ini unik, dan ini perlu di adopsi oleh nasional,” kata dia di Gedung Sate, Bandung, Senin, 28 Januari 2019.

Simak: Papua Sebut APBD Turun Karena Freeport Belum Bayar Pajak

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Samsat Jadi Ngabret (J’Bret) hari ini, Senin, 28 Januari 2019, di Gedung Sate, Bandung. Yakni program pembayaran pajak kendaraan dengan menggandeng aplikasi Bukalapak, Tokopedia, hingga mini market di antaranya Alfamart dan Indomaret, untuk melayani pembayaran pajak kendaraan. Surat tanda bukti pembayaran yang dilampirkan di STNK juga tinggal di cetak di Polsek terdekat dengan membawa bukti pembayarannya.

Syafruddin memuji inovasi layanan publik Jawa Barat tersebut unik. “Kalau mau buat inovasi itu memang harus ada unsur uniknya. Unik tapi mengena. Masyarakat Jawa Barat itu jumlahnya terbesar di Indonsia, daerahnya juga luas, perlu pelayanan cepat,” kata dia.

Advertising
Advertising

Syafruddin meminta Jawa Barat tidak berhenti pada inovasi itu, tapi mendorong seluruh daerahnya membuka Mall Pelayanan Publik. “Karena di sana semua pelayanan berkumpul dalam suatu tempat, berbentuk Mall, di situ semua hadir pelayanan pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelayanan swasta bisa di integrasikan di suatu tempat sehingga masyarakat bisa menikmati pelayanan dalam waktu singkat dan murah,” kata dia.

Menurut Syafruddin, di Jawa Barat baru Kota Cimahi yang tengah bersiap membuka Mall Pelayanan Publik. Idealnya seluruh kabupaten/kota memiliki satu Mall Pelayanan Publik, sementara saat ini di seluruh Indonesia baru beroperasi 12 Mall Pelayanan Publik. Syafruddin tidak merincinya. “Sebentar lagi, tahun ini akan ada 19 (Mall Pelayanan Publik) kita akan resmikan,” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, layanan pajak kendaraan tersebut untuk memangkas antrian dan prosedur pelayanan pembayaran pajak kendaraan. “Masyarakat Jabar yang jumlahnya mendekat 50 juta, bergerak tiap hari dengan kendaraan bermotornya, Jangan sampai hidupnya tidak produktif, ngurus dokumen harus antri, maka lahirnya inovasi ini,” kata dia, Senin, 28 Januari 2019.

Berita terkait

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

2 jam lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

3 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

3 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

4 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya