Gojek Kirim 15 Ton Bantuan Bagi Korban Banjir di Sulawesi Selatan

Sabtu, 26 Januari 2019 14:16 WIB

Warga beristirahat saat membersihkan perabot yang terendam banjir di Perumahan BTN Kodam 3, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 25 Januari 2019. Banjir di kawasan itu berangsur surut, warga mulai kembali ke rumahnya untuk membenahi dan membersihkan perabot yang terendam banjir. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Jakarta - Operator aplikasi penyedia layanan transportasi, Gojek mendistribusikan bantuan awal untuk korban banjir dan longsor di Sulawesi sebanyak 15 ton. VP Regional Indonesia Bagian Timur Gojek, Anandita Danaatmadja mengatakan distribusi bantuan itu berada lima titik pengungsian, diantaranya berada di Makassar, Maros, Gowa, Takalar dan Jeneponto.

BACA: Go-Pay Penetrasi ke 50 SMK se-Jakarta Utara

Menurut dia, penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui program Gojek Peduli. Anandita mengatakan bencana banjir dan longsor dan hujan deras yang menimpa saudara-saudara kita di Sulawesi Selatan menjadi duka mendalam bagi bangsa Indonesia, termasuk Gojek.

"Ekosistem kami di Sulawesi Selatan juga terdampak akibat bencana ini. Untuk membantu meringankan beban mereka, kami dari Gojek mengirimkan bantuan awal cepat tanggap. Selama masa tanggap darurat, Gojek melalui tim operasional di Makassar mengirimkan paket bantuan seberat 15 Ton," ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Januari 2019.

Anandita mengatakan bantuan tersebut berupa satu unit perahu dan tim survei dan evakuasi, sembako seperti beras, makanan siap saji, makanan bayi dan obat-obatan. Sedangkan untuk mitra yang terdampak di Makassar, Gojek juga memberikan bantuan berupa paket sembako.

Advertising
Advertising

Menurut dia, sehari setelah kejadian banjir dan longsor pada Selasa pagi, 22 Januari 2019, Gojek langsung mengerahkan personil untuk mensurvey dan menyiapkan bantuan langsung ke lokasi bencana.

BACA: Supir Gojek '001' Berkisah: Anak Pertama Saya Nadiem

Tak hanya datang dari manajemen, kata Anandita, kepedulian terhadap korban bencana banjir dan longsor di Sulawesi Selatan juga ditunjukkan oleh para mitra driver Gojek di Makassar. Secara bersama-sama, para mitra driver Gojek menggalang dana dan memberikan layanan Gojek antar gratis untuk evakuasi para korban bencana. Bahkan, kata dia ada beberapa komunitas driver yang turun langsung dengan membantu evakuasi warga, kendaraan, barang-barang kebutuhan warga lainnya.

“Gojek selalu bangga dengan para mitra driver kami yang berjiwa sosial tinggi dan memiliki inisiatif untuk membantu dan peduli terhadap sesama, termasuk korban bencana di Sulawesi Selatan. Kami melihat mitra kami selalu sigap tanpa pamrih untuk membantu korban bencana. Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi memberikan dampak sosial bagi masyarakat bersama para mitra driver sebagai jantung dari ekosistem kami,” ujar Anandita.

Anandita mengatakan tahapan selanjutnya, Gojek menyiapkan penggalangan dana melalui Gopay dan Gotix yang nantinya akan melibatkan masyarakat pengguna aplikasi Gojek untuk berpartisipasi memberikan donasi bagi korban bencana alam di Sulawesi Selatan.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

5 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

5 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

18 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

19 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

22 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

27 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

28 hari lalu

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

Anda lupa tidak bawa kartu e-tol? Jangan panik. Anda bisa bayar jalan tol tanpa kartu menggunakan OBU. Begini caranya.

Baca Selengkapnya