Bank Indonesia: Investasi Portofolio Asing Masuk Rp 19,2 T

Jumat, 25 Januari 2019 16:56 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam jumpa pers di Gedung Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersyukur lantaran aliran modal asing terus masuk ke Indonesia lewat instrumen investasi portofolio. Perry bahkan sesumbar menyebut aliran modal asing lewat investasi portofolio di negara-negara lain tidak setinggi capaian yang dialami Indonesia.

Baca juga: Bank Indonesia: Inflasi Januari 0,5 Persen hingga Pekan Ketiga

"Alhamdulillah, confidence (kepercayaan) dari investor asing terus tumbuh untuk berinvestasi di Indonesia," kata dia di Gedung Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019. Perry meyakini investor percaya ekonomi Indonesia akan terus baik dengan kebijakan yang telah ditempuh pemerintah bersama BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perry menjelaskan, total aliran modal asing lewat investasi portofolio dari awal tahun hingga 24 Januari 2019 ini (year to date) telah mencapai Rp 19,2 triliun. Rp 12,07 triliun di antaranya masuk ke pasar saham, dan sisanya masuk lewat Surat Berharga Negara (SBN) pemerintah dan obligasi korporasi.

Walau demikian, angka Rp 19,2 triliun ini sebenarnya masih jauh jika dibandingkan dengan total keseluruhan arus modal yang masuk ke Indonesia pada periode yang sama tahun lalu. Gubernur Bank Indonesia saat itu Agus Martowardojo mengatakan sepanjang Januari 2018 arus modal masuk mencapai Rp 40 triliun.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Perry menyebut arus modal asing masuk ke Indonesia inilah yang membuat nilai tukar rupiah terus stabil bahkan cenderung menguat dalam beberapa hari terakhir. Dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah pada 24 Januari 2019 berada di level Rp 14.141 per dolar Amerika Serikat atau menguat 324 poin sejak pembukaan perdagangan pada 2 Januari 2019 yang sebesar Rp 14.465 per dolar AS.

Sebab, kata Perry, arus modal asing ini kemudian menambah suplai dari pasar valuta asing (valas). Kedua, penguatan rupiah juga didorong oleh kebijakan-kebijakan ekonomi yang terus dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia. Lalu ketiga kenaikan suku bunga Fed Fund Rate yang lebih rendah. Lalu terakhir adalah mekanisme pasar valas yang terus tumbuh baik. "Baik di pasar spot maupun di pasar domestik non-delivery forward (DNDF)."

Berita terkait

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

16 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

22 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya