PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

Selasa, 22 Januari 2019 07:30 WIB

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Pertagas antara Pertamina dan PGN yang dilaksanakan di Kementerian BUMN, Jakarta, 28 Desember 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN menargetkan penjualan dan transmisi gas bisa meningkat di tahun 2019. PGN menargetkan pada 2019 perusahaan bakal menjual gas bumi hingga 935 Billion British Thermal Unit (BBTUD) dengan target transmisi gas mencapai 2.156 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari.

BACA: Pipa Gas PGN Bocor di Semanggi, Tim Penanggulangan Diterjunkan

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menungkapkan target itu akan dicapai seiring dengan pelaksanaan program kerja yang efektif. "Misalnya, pengembangan segmen distribusi di pasar utama dan optimalisasi operasi dan aset di Jawa bagian Barat dan Timur termasuk penyelesaian jalur pipa di beberapa lokasi," kata Gigih dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin 21 Januari 2019.

Setelah resmi mengakuisisi 51 persen saham PT Pertamina Gas atau Pertagas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah menyusun strategi guna menjalankan peran selaku Sub Holding Gas. Dari segi kinerja operasional, distribusi gas bumi oleh PGN diklaim berjalan pada tren positif.

Gigih menjelaskan selain itu, perusahaan juga akan melakukan percepatan pembangunan dan pengoperasian jaringan gas atau Jargas. Hingga 2025, sesuai Rencana Umum Energi Nasional, mencapai 4,7 juta SRT. Untuk dapat merealisasikan target tersebut, PGN mengharapkan dukungan dari Pemerintah dan seluruh stakeholder.

Advertising
Advertising

Sementara itu, hingga kuartal III 2018 kemarin, PGN mampu mencatatkan kinerja dalam tren yang positif. Misalnya, hingga kuarta III 2018 volume penjualan gas bumi PGN telah mencapai 849 BBTUD. Jumlah tersebut melesat dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang hanya mencapai 793 BBTUD, dan periode yang sama 2017 sebesar 767 BBTUD.

Kemudian, hingga kuartal III 2018 PGN juga mampu mencatatkan volume transmisi gas bumi sebesar 718 MMSCFD. Sedangkan lifting gas PGN setelah melakukan akusisi 51 persen saham PT Pertamina Gas atau Pertagas, telah mencapai 40.062 BBOE.

Di sisi kinerja keuangan, PGN juga mencetak tren yang positif pada 2018. Setidaknya, hingga kuartal III, PGN telah mencetak pendapatan sebesar US$ 2,445 miliar. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya menapai US$ 2,165 miliar.

Tak hanya sampai di situ, PGN juga mampu melaksanakan serangkaian efisiensi untuk mendongkrak laba bersih maupun laba operasi. Hingga kuarta ketiga 2018, laba bersih yang ditorehkan perusahaan telah mencapai US$ 218 juta. Hal ini juga ditopang dengan capaian laba operasi yang mencapai sebesar US$ 390 juta.

Sejalan dengan catatan itu, jumlah kepemilikan aset PGN pun mengalami peningkatan. Tercatat, pada kuartal 2018 total aset PGN telah mencapai US$ 6,661 miliar. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan pada 2017 yang nilai jumlah aset perusahaan hanya mencapai US$6,293 miliar.

Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

7 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

26 Januari 2024

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman untuk mendapat pasokan gas alam cair alias LNG dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya

Bakal Direvitalisasi, PGN: Kilang Arun Berpotensi Jadi Hub Leader LNG di Asia

17 Desember 2023

Bakal Direvitalisasi, PGN: Kilang Arun Berpotensi Jadi Hub Leader LNG di Asia

LNG Arun terletak di jalur perdagangan strategis dan dekat dengan pasar yang sedang berkembang di Asia Tenggara dan Asa Selatan.

Baca Selengkapnya

Dukung Target Net Zero Emission 2060, PGN Kembangkan Bisnis Green Energy Biometana

17 Desember 2023

Dukung Target Net Zero Emission 2060, PGN Kembangkan Bisnis Green Energy Biometana

PT Perusahaan Gas Negara (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero), berencana mengembangkan proyek biometana.

Baca Selengkapnya

Hingga Sementer I 2023, PGN Kelola 835 Ribu Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga

16 Desember 2023

Hingga Sementer I 2023, PGN Kelola 835 Ribu Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga

PT Perusahaan Gas Negara (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero) mengelola jaringan gas atau jargas sebanyak 835 ribu sambungan rumah tangga (SR) hingga semester I 2023.

Baca Selengkapnya

Gas dari Pipa Cisem-1 Mengalir ke Kawasan Industri Kendal

17 November 2023

Gas dari Pipa Cisem-1 Mengalir ke Kawasan Industri Kendal

Proyek Strategis Pemerintah ini menurut Tutuka sangat penting dilakukan sebagai milestone pengembangan industri gas bumi nasional Jumat, 17 November 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Gaji ASN Bakal Setara dengan Pegawai BUMN, Harta Kekayaan Anggota VI BPK Pius Lustrilanang yang Ruang Kerjanya Disegel KPK

14 November 2023

Terkini: Gaji ASN Bakal Setara dengan Pegawai BUMN, Harta Kekayaan Anggota VI BPK Pius Lustrilanang yang Ruang Kerjanya Disegel KPK

Pemerintah saat ini disebut-sebut tengah menyiapkan sistem perbaikan kesejahteraan baru bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Selengkapnya