Tawarkan Perdana Saham, NATO Langsung Melonjak 69 Persen

Jumat, 18 Januari 2019 11:25 WIB

Direktur Utama PT Nusantara Properti International Tbk Gede Putu Adnawa saat memberikan sambutan dalam acara penawaran perdana saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat 18 Januari 2019. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - PT. Nusantara Properti International Tbk. resmi menjadi perusahaan kelima pada 2019 yang melakukan initial public offering atau penawaran perdana saham. Direktur Utama Nusantara Properti Gede Putu Adnawa mengatakan perusahaan menawarkan 2 miliar saham atau sebanyak 25 persen dari jumlah seluruh modal yang disetor.

BACA: IHSG Ditutup Menguat Seiring Ekonomi Nasional yang Masih Positif

"Harga saham yang ditawarkan saat penawaran perdana sebesar Rp 103 per lembar saham. Sedangkan harga yang ditawarkan masyarakat memiliki nominal Rp 100 per lembar saham," kata Putu di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat 18 Januari 2019.

Selain itu, emiten dengan kode NATO ini juga juga melakukan penerbitan sebanyak 2 miliar Waran Seri I yang menyertai saham biasa atas nama. Nilainya sebesar 33,33 persen terhadap keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

BACA: IHSG Dibuka Menguat Dipengaruhi Faktor Eksternal dan Internal

Advertising
Advertising

Putu menjelaskan saat ini perusahaan telah mengelola beberapa properti baik hotel dan juga villa yang ada di Bali. Ia mengatakan perusahaan menargetkan mendapat kucuran dana sebanyak Rp 206 miliar dari penawaran perdana saham.

Putu menjelaskan dana pendapatan tersebut sebanyak 80 persen akan diberikan kepada anak usaha yakni PT Nusantara Mandala Prima. Entitas anak usaha ini ditargetkan bakal membangun dua resort baru yang terletak di Pulau Selayar dan Pulau Rote.

Sedangkan sisanya sebanyak 20 persen dana pendapatan dari penawaran akan diberikan kepada entitas anak PT Nusantara Jaya Realti. "Dari total itu sebanyak 50 persen akan diberikan perusahaan anak renovasi bangunan. Dan sisanya akan digunakan oleh entitas anak, pembayaran utang," kata Putu.

Sementara itu, semenjak dibuka saham NATO langsung melonjak sebanyak 72 poin atau sebesar 69,90 persen. Saham NATO melonjak dari 103 menjadi 175 per lembar saham. Sejak dilempar ke pasar saham NATO telah diperjualbelikan sebanyak 21 kali dengan volume mencapai 74 juta lembar serta dengan nilai turnover mencapai Rp 130 miliar.

Berita terkait

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

41 menit lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

20 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

22 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

1 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

1 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya