Bandara Ngurah Rai Bali Siap Perpanjang Landas Pacu 400 M

Reporter

Antara

Senin, 7 Januari 2019 11:45 WIB

Foto udara sisi barat kawasan reklamasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Jumat, 23 November 2018. Reklamasi dilakukan untuk peningkatan kapasitas bandara. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Kuta - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, siap memulai proses pembangunan perpanjangan landasan pacu Bandara Ngurah Rai 400 meter. Perpanjangan tersebut dilakukan untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari maskapai yang ingin menggunakan pesawat berbadan lebih besar.

Baca juga: 2018, Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai Bali Naik 13 Persen

"Perpanjangan 'runway' segera kami kerjakan tetapi kami harus melakukan studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dulu," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi setelah menutup Posko Natal dan Tahun Baru di bandara setempat di Kuta, Bali, Senin, 7 Januari 2019.

Menurut dia, perpanjangan akan segera dilakukan menunggu sejumlah proses perencanaan termasuk Amdal tersebut rampung sembari melakukan sosialisasi intensif dan menyeluruh kepada masyarakat.

Sebelumnya, sosialisasi telah dilakukan khususnya kepada pemangku kepentingan di desa terdekat sekitar bandara yang sudah memberikan "lampu hijau" untuk mereklamasi lahan perairan di sebelah barat bandara.

Perpanjangan landasan pacu sepanjang 400 meter itu akan menambah panjang "runway" menjadi 3.400 meter sehingga mampu mengakomodasi lebih banyak pesawat berbadan besar di antaranya jenis Boeing 777 dan Airbus A-380.

Proses pengurukan lahan atau reklamasi meliputi total 107 hektare lahan untuk perpanjangan "runway" termasuk lahan saat ini untuk pembangunan apron seluas 35 hektare yang sedang dikerjakan dan apron seluas 8 hektare yang sebelumnya sudah selesai.

Meski demikian, Yanus belum memastikan jumlah anggaran yang akan dialokasikan karena saat ini sedang dihitung oleh Angkasa Pura I selaku pengelola bandara.

Bandara Ngurah Rai mencatat setiap tahun pertumbuhan penumpang selalu meningkat rata-rata 11 persen selama kurun waktu 2015-2018.

Pada 2018, salah satu bandara tersibuk di tanah air itu melayani 23,7 juta penumpang atau naik 13 persen jika dibandingkan tahun 2017 mencapai 21 juta orang. Rata-rata pergerakan penumpang per hari di bandara itu mencapai sekitar 65 ribu atau per bulan mencapai sekitar 2 juta orang.

Dengan data tersebut, pengelola bandara itu memprediksi jumlah penumpang maksimal yang bisa dilayani Bandara Ngurah Rai mencapai 37 juta orang pada 2026. Sehingga rentang 2023 diperkirakan Bali sudah harus ada bandara baru yang saat ini sedang direncanakan di Kabupaten Buleleng, Bali.

ANTARA

Berita terkait

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

22 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

1 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

1 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya