Ikatan Pilot Indonesia Sebut Tak Dukung Kampanye Capres

Rabu, 2 Januari 2019 18:51 WIB

Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia, Captain Rama Noya, saat menjelaskan soal tragedi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Graha Dirgantara, Halim Perdana Kusuma. 2 November 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia Rama Noya mengklarifikasi terkait adanya video yang saat ini beredar terkait dukungan pilot kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo dan Sandiaga. Ia menegaskan Ikatan Pilot Indonesia merupakan organisasi profesi pilot profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis.

Baca: Cerita Sandiaga Uno Bicara Dana Kampanye dengan Prabowo Subianto

"IPI tidak terlibat dalam dukung mendukung pasangan capres dan cawapres untuk kampanye Pemilu 2019," ujar dia di Graha Dirgantara, Halim Perdanakusuma, Selasa, 2 Januari 2019.

Ia juga menjelaskan, dalam video itu pilot-pilot tersebut bukanlah Ikatan Pilot Indonesia dan juga tidak mewakili Pilot Indonesia secara keseluruhan. Ia mengatakan pihaknya tidak melarang anggotanya untuk mendukung salah satu Capres asalkan tidak membawa nama organisasi.

"IPI itu netral dan independen kami menyerahkan hak politik kepada masing-masing pribadi," ujar dia.

Ia juga menjelaskan tidak akan mempermasalahkan video tersebut selama tidak membawa organisasi Ikatan Pilot Indonesia. "Tidak ada jalur hukum selama tidak membawa nama organisasi," ujar dia.

Advertising
Advertising

Ketua 1 IPI Ari Sapari mengimbuhkan dalam video dukungan pilot yang beredar, tidak menunjukkan kekhususan membawa nama organisasi IPI. Namun ada beberapa pilot yang menyatakan dukungan sehingga hak personal.

Menurut dia, sejauh tidak ada rekayasa foto dan video yang mengatasnamakan personal atau organisasi maka tidak ada tindakan jalur hukum.

"IPI sebagai organisasi profesi strategis menilai kesatuan dan persatuan bangsa harus tetap terjaga. IPI netral dan mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2019," kata Ari.

Sebelumnya beredar video yang mengatasnamakan penerbang pilot Indonesia menghadiri pertemuan dengan calon presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto. Dalam video tersebut, orang-orang yang mengatasnamakan pilot Indonesia itu menerimakan "Prabowo presiden".

KARTIKA ANGGRAENI I ANTARA

Berita terkait

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

26 menit lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

3 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

4 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

4 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

7 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

8 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

10 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya