Usai Tsunami, Pariwisata di KEK Tanjung Lesung Berangsur Pulih

Rabu, 2 Januari 2019 17:21 WIB

Lokasi panggung bekas konser band Seventeen yang porak poranda diterjang tsunami selat Sunda di Beach Hotel, Pantai Tanjung Lesung, Penimbang, Jawa Barat, Minggu 23 Desember 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama sekaligus pendiri PT Jababeka Tbk. Setyono Djuandi Darmono mengatakan, usai terjadinya tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu, aktivitas bisnis pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Tanjung Lesung mulai berangsur pulih. Sejumlah hotel di sana pun sudah mulai menerima tamu.

Baca: Tsunami, Kementerian Agraria Cium Adanya Pelanggaran Tata Ruang

"Meski tentu masih seadanya," kata Setyono usai menghadiri acara doa bersama untuk korban tsunami di Menara Batavia, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Januari 2018. Jababeka, melalui anak usahanya, PT Banten West Java, merupakan pengelola KEK Tanjung Lesung, di pesisir barat Kabupaten Pandeglang, Banten, yang ikut terkena terjangan gelombang tsunami.

Hotel-hotel di sana, kata Darmono, mulai beroperasi untuk menyasar segmen pengunjung tertentu. Contohnya, turis yang datang untuk melihat dampak bencana tsunami hingga turis yang datang untuk melakukan riset dan studi. Bahkan, tiga hari usai kejadian pun, tiga orang relawan asing langsung datang dan menginap untuk membantu menjalankan bantuan escavator dari Australia.

Sebelumnya, tsunami akibat longsoran erupsi Gunung Krakatau di Selat Sunda terjadi pada Jumat, 22 Desember 2018. Bencana ini berdampak pada pesisir barat Banten serta Lampung Selatan.

Advertising
Advertising

Dalam rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB per tanggal 2 Januari 2018, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 437 jiwa. Selain itu, 14.075 orang menjadi korban luka-luka, 10 orang masih hilang, dan 39.923 jiwa mengungsi.

Bagaimanapun, kata Darmono, Jababeka harus tetap mempekerjakan karyawan mereka di sana. Di sisi lain, Jababeka, melalui Banten West Java, merupakan pembayar pajak terbesar di Pandeglang. Sehingga, menurut dia, kalau hotel tidak segera beroperasi, maka anggaran daerah Pandeglang juga dikhawatirkan mengalami kesulitan.

Baca: Tsunami di Selat Sunda Sudah 12 Kali Terjadi Sejak 416

Saat ini, Jababeka ikut membantu pembersihan puing-puing akibat bencana di kawasan terdampak tsunami. KEK Tanjung Lesung memiliki luas 1.500 ha (hektare) dan 158 ha di antaranya sudah dibangun. Dari 158 ha ini, hanya 8 ha saja yang mengalami kerusakan. "Kami masih bersihkan dan diharapkan, pertengahan Januari hotel-hotel sudah bisa operasional dengan normal," kata Darmono.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

6 hari lalu

BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

Yang belum bisa dipastikan BMKG adalah kapan rangkaian gempa susulannya akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

Info dari BMKG, gempa terus terjadi dari Laut Jawa sebelah timur laut Tuban hingga 64 kali per pukul 18.21 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Kembali Mengguncang Tuban dan Sekitarnya Lebih Kencang dengan 6,5 SR, Warga Berhamburan

6 hari lalu

Gempa Kembali Mengguncang Tuban dan Sekitarnya Lebih Kencang dengan 6,5 SR, Warga Berhamburan

Gempa membuat warga Tuban panik dan berhamburan keluar rumah.

Baca Selengkapnya

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

6 hari lalu

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Mengguncang dari Laut Jawa, Info Awal BMKG Magnitudo 6,0

6 hari lalu

Gempa Terkini Mengguncang dari Laut Jawa, Info Awal BMKG Magnitudo 6,0

Gempa terkini mengguncang dari Laut Jawa pada Jumat pagi ini, 22 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

6 hari lalu

Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

Otorita IKN menggelar diskusi bersama pelaku industri dan pemimpin daerah soal potensi pengembangan pariwisata.

Baca Selengkapnya

2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

8 hari lalu

2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

Kota Yogyakarta mengusung branding baru sebagai Kota Festival atau city of festival mulai 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

9 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi

Baca Selengkapnya

Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

9 hari lalu

Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya