BI Perwakilan Jawa Barat Tarik Uang Lama Nyaris Sampai Rp 15 M

Jumat, 28 Desember 2018 13:34 WIB

Seorang perempuan menunjukkan uang pecahan Rp 10 ribu dengan gambar Cut Nyak Dien untuk diturkarkan di kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018. Empat pecahan yang nantinya sudah tidak diberlakukan lagi, yakni pecahan Rp 10 ribu bergambar Cut Nyak Dien, pecahan Rp 20 ribu bergambar Ki Hajar Dewantara, pecahan Rp 50 ribu bergambar WR Supratman dan pecahan Rp 100 ribu bergambar Soekarno-Hatta berbahan plastik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Grup Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Sukarelawati Permana mengatakan, pada 31 Desember 2018 sejumlah uang pecahan lama yang sudah ditarik dari peredaran sudah tidak berlaku lagi.

Baca juga: Tarik Uang Lama, BI Harus Pakai Terobosan

“Batas terakhir penukaran uang rupiah yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran tersebut adalah tanggal 30 Desember 2018,” kata dia dikutip siaran pers Bank Indonesia Jawa Barat, Jumat, 28 Desember 2018.

Sukarelawati mengatakan, sejumlah mata uang dinyatakan tidak berlaku lagi dengan terbitnya Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/33/PBI/2008 tanggal 25 November 2008. Pecahan mata uang yang dimaksud untuk uang kertas Rp 10 ribu tahun emisi 1998, Rp 20 ribu tahun emisi 1998, Rp 50 ribu tahun emisi 1999, dan Rp 100 ribu tahun emisi 1999. “Sejak tanggal 31 Desember dinyatakan tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran yang sah,” kata dia.

Pelayanan penukaran uang lama tersebut sejak 31 Desember 2008 dan akan berakhir pada 30 Desember 2013 bisa dilakukan di bank umum. Sementara sejak 31 Desember 2013 sampai 30 Desember 2018 hanya bisa dilakukan di Bank Indonesia.

Menjelang batas waktu tersebut, Bank Indonesia membuka loket khusus penukaran uang lama tersebut. “Termasuk layanan khusus pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 29-30 Desember 2018 sesuai jam layanan operasional loket penukaran,” kata Sukarelawati.

Sejak 2013 sampai 27 Desember 2018, BI telah menarik uang pecahan lama yang sudah tidak berlaku lagi tersebut sebanyak 309.437 lembar dengan nominal menembus Rp 14.960.570.000. Uang pecahan Rp 100 ribu yang paling banyak ditukarkan yakni sebanyak 87.337 lembar atau setara Rp 8.733.700.000.

Disusul uang pecahan Rp 50 ribu sebanyak 85.022 lembar dengan nilai setara Rp 4.251.120.000. Lalu uang pecahan Rp 10 ribu sebanyak 76.581 lembar atau setara Rp 65.810.000, serta terakhir uang pecahan Rp 20 ribu sebanyak 60.497 lembar atau setara Rp 1.209.940.000.

Berita terkait

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

1 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

10 jam lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

3 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

5 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

6 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

6 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya