Prabowo Samakan Ekonomi Indonesia dengan Rwanda hingga Ethiopia

Selasa, 18 Desember 2018 18:34 WIB

Presidential hopeful Prabowo Subianto delivers a speech to Prabowo-Sandi volunteers at Istora Senayan, Jakarta, November 22, 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto menyamakan perekonomian Indonesia dengan tiga negara di Afrika. Menurutnya, pendapatan per kapita Indonesia tidak berbeda dengan negara-negara yang sedang mengalami konflik.

Baca: Iklan Prabowo-Sandiaga pun Buat Ketua Ikatan Arsitek Tersinggung

"Kita setingkat dengan Rwanda, Afghanistan yang perang sampai sekarang. Chad, Ethiophia, Chad sampai sekarang masih perang, Burkina Faso, laut aja enggak punya," tutur dia dalam pidatonya dalam Konfrensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Senin, 18 Desember 2018.

Prabowo membantah jumlah pedapatan masyarakat Indonesia US$ 4 ribu atau setara dengan Rp 57,9 juta per tahun. Menurutnya pendapatan tersebut berasal dari substitusi pendapatan orang-orang terkaya yang jumlahnya 1 persen, kemudian dibagi rata ke seluruh jumlah masyarakat. Data tersebut, kata Prabowo, berasal dari Mantan Menteri Keuangan era Orde Baru, Fuad Bawazier.

Sehingga, berdasarkan hitungan Prabowo dan timnya, pendapatan per kapita Indonesia hanya US$ 1.900 (Rp 27,5 juta) per tahun. "Utangnya kurang lebih, US$ 600. Jadi iya, utang kamu itu US$ 600. Kurang lebih US$ 600 itu, berapa ya? Ya sekitar 9 juta. Anakmu baru lahir, utang sudah 9 juta. Jadi kekayaan kita sebenarnya hanya US$ 1.300 per kapita," tutur Prabowo dalam penjelasannya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan perkapita Indonesia pada tahun 2017 Rp Rp51.8, meningkat 8,19 persen dati tahun sebelumnya Rp Rp47.9. Jika dibandingkan dengan negara di Asean, menurut BPS, Indonesia menempati peringkat ketujuh dengan pertumbuhan ekonomi 5,07 persen.

Berdasarkan laporan Organisasi Dana Moneter Internasional (IMF), Kamboja menjadi negara dengan pertumbuhan tertinggi di kawasan Asean, yakni 6,95 persen, diikuti oleh Laos PDR 6,83 persen. Berikutnya Vietnam dengan pertumbuhan 6,81 persen, Myanmar 6,72 persen, Filipina 6,67 persen, Malaysia 5,90 persen, Indonesia 5,07 persen, Thailand 3,90 persen, Singapura 3,62 persen, dan terendah Brunei Darussalam 0,55 persen.

Menurut IMF, Indonesia merupakan salah satu negara Asia Pasifik yang memiliki posisi yang penting dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil.

Negara-negara yang disamakan oleh Prabowo, merupakan negara konflik dengan kondisi perekonomian carut marut akibat perang. Seperti Rwanda, pada tahun ini pendapatan per kapita dalam satu tahun US$ 1854. Kemudian Afghanistan US$ 1804, Ethiopia US$ 1729, Chad US$ 1768, dan Burkina Faso US$ 1703.

Simak terus berita tentang Prabowo hanya di Tempo.co

Berita terkait

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

18 menit lalu

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

Gibran mengatakan partai-partai sudah menyodorkan nama-nama untuk posisi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

41 menit lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Deklarasi Ganjar Tak akan Gabung Pemerintahan Prabowo Cerminan Sikap PDIP

1 jam lalu

Hasto Sebut Deklarasi Ganjar Tak akan Gabung Pemerintahan Prabowo Cerminan Sikap PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sikap Ganjar yang memilih berada di luar pemerintahan baru Prabowo-Gibran adalah cerminan sikap partainya.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

2 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

3 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

12 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

13 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya