Sopir Ojek Online Akan Jual Mini Cooper karena Pajaknya Mahal

Senin, 17 Desember 2018 16:23 WIB

Dedi Heryadi, pemenang Mobil Mini Cooper seharga Rp 12 ribu dari program Serbu Seru Bukalapak berpose di samping mobil yang diraihnya di Plaza City View, Jakarta. Senin, 17 Desember 2018. Dedi Heryadi, 37 tahun, adalah seorang sopir ojek online yang biasa mangkal di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Dedi Heryadi, pemenang Mini Cooper seharga Rp 12.000 dari program Serbu Seru Bukalapak, berencana menjual mobil. Pasalnya, menurut driver ojek online ini, pajak yang mesti dibayarkan untuk mobil dengan harga pasaran sekitar Rp 700 juta itu terlampau tinggi.

Simak: Bukalapak Serahkan Mini Cooper Rp 12 Ribu ke Sopir Ojek Online

"Untuk pajak tahunannya saja kalau saya yang pakai, hasil ngojek setahun saja bisa enggak nutup," ujar Dedi di Plaza City View, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018. Bukan hanya soal pajak, biaya perawatan untuk mobil keluaran Inggris itu juga dinilai kelewat mahal untuk Dedi yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojek online itu.

Selain biayanya yang kelewat mahal, Dedi mengaku bingung mau memanfaatkan mobil mewah itu untuk apa. Menurut dia, duit hasil penjualan mobil itu bakal lebih bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarganya. "Karena nilai manfaatnya juga kalau di saya kalau punya juga bingung buat apa."

Kendati, Dedi tidak memungkiri bahwa ia punya keinginan untuk mengemudikan mobil berwarna merah itu. "Jadi semuanya mungkin. Dijual mungkin, dipakai sendiri juga kan enggak ada salahnya kalau saya pakai Mini Cooper. Emang salah?" ujar dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Bukalapak telah menyerahterimakan mobil merek Mini Cooper seharga Rp 12.000 itu Dedi. Meski demikian, CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan perkara pajak ditanggung sendiri oleh Dedi.

"Ketentuan kami sudah jelas, semua ditanggung pemenang, saya pikir itu umum ya," ujar Zaky. Namun, apabila ke depannya Dedi berpikiran untuk menjual mobilnya, ia mengatakan tim Bukalapak bakal membantu.

Public Relation Executive Bukalapak Miftachur Rochman menyebut tim dari perusahaannya telah berkomunikasi dengan Dedi dan telah memberitahukan sejumlah ketentuan mengenai Mobil Mini Cooper yang dimenangkan Dedi itu, termasuk soal pajak.

Menurut Miftach, panggilan akrab Miftachur Rochman, besaran pajak yang ditanggung pemenang program Serbu Seru tergantung kepada produk yang dimenangkan. "Untuk mobil Mini Cooper besarnya sekitar 30 persen (dari harga normal)," ujar dia.

Selain soal pajak, Miftach mengatakan pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek online itu juga mesti mengurus langsung surat-surat dari mobil keluaran Inggris tersebut. "Namun, Bukalapak akan membantu sebisa mungkin."

Saat ini, Dedi juga belum bisa membawa pulang langsung mobil Mini Cooper-nya itu. Pasalnya, menurut Miftach, masih ada beberapa proses yang mesti diselesaikan sebelum bapak tiga anak itu mengangkut mobil tersebut.

"Saat ini kami masih berdiskusi dengan Pak Dedi, semua keputusan ada di tangan Pak Dedi," kata Miftach.

Simak terus berita tentang ojek online hanya di Tempo.co

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

7 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

25 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

26 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

28 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

30 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Geledah Apartemen Harvey Moeis di Pakubuwono, Kejaksaan Sita Mobil Rolls Royce dan Mini Cooper

32 hari lalu

Geledah Apartemen Harvey Moeis di Pakubuwono, Kejaksaan Sita Mobil Rolls Royce dan Mini Cooper

Tim penyidik Kejaksaan Agung menyita dua mobil mewah saat menggeledah apartemen Harvey Moeis di The Pakubuwono House.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

34 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

34 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

37 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya