Bukalapak Buka Kantor Riset dan Pengembangan di Bandung

Jumat, 14 Desember 2018 20:49 WIB

Bukalapak meresmikan kantor riset dan pengembangan di Bandung, Jawa Barat.

TEMPO.CO, Bandung - Perusahaan tekonologi dan ecommerce Bukalapak membuka kantor cabang pertamanya di Bandung. “Sejak tahun ini kami mulai membuka kantor Reasearch And Development Centre di Bandung, di sini, sejak bulan lalu,” kata Co Founder, sekaligus Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid saat meresmikan dibukanya kantor Pusat Riset Dan Pengembangan Bukalapak di Jalan Ir Haji Juanda Bandung, Jumat, 14 Desember 2018.

Baca juga: Harbolnas 2018, Bukalapak dan Blibli Jual Mini Cooper Rp 12 Ribu

Dalam peresmian tersebut, Fajrin mewakili Bukalapak juga menandatangani Nota Kerja Sama dengan Gubernur Ridwan Kamil mewakili pemerintah provinsi Jawa Barat. “Kerja sama dengan pemprov ini akan ditindaklanjuti dari berbagai aspek. Intinya ada dua hal, pertama bagaimana Bukalapak membantu pemprov Jawa Barat memberikan pelayanan publik lebih baik. Kedua bagaimana UKM dan IKM di Jawa Barat lebih terbantu lewat teknologi,” kata Fajrin.

Fajrin mengatakan, lewat kerja sama tersebut misalnya Bukalapak akan membuka saluran layanan publik untuk membayar pajak kendaraan bagi warga Jawa Barat.

“Kami punya pengalaman meng-handle trafic yang banyak, user yang besar. Kadang-kadang, mohon maaf, ada satu dua layanan pemerintah, kalau di akses banyak, lambat atau down, itu mungkin solusi yang bisa jadi alternatif bagi masyarakat supaya bisa mendapat layanan yang lebih baik,” kata dia.

Dia menargetkan, paling cepat Januari 2019 layanan pembayaran pajak kendaraan bagi warga Jawa Barat sudah bisa dilayani via situs Bukalapak. “Ini masih difinalkan. Sistemnya sudah hampir siap, tapi ada beberapa hal di PKS (perjanjian kerja sama) yang masih kita finalisasi, termasuk fee-nya,” kata Fajrin.

Menurut dia, Bukalapak sudah menawarkan sejumlah pemda untuk membuka channel online layanan publiknya via situs Bukalapak. Pemprov Jawa Barat yang paling cepat menanggapi. “Kami sudah sosialisasikan ke banyak pemda, Kang Emil (Ridwan Kamil) mungkin karena background teknologi yang kuat, salah satu yang paling cepat. Tapi sekarang ada beberapa pemda lainnya yang sudah merespons,” kata dia.

Fajrin mengatakan, lewat kantor riset tersebut, Bukalapak akan mengembangkan teknologi yang tepat untuk bisnisnya. Dia mencontohkan, inovasi Warung Bukalapak yang sudah dimanfaatkan 500 ribu warung tradisional di seluruh Indonesia, dan 100 ribu diantaranya berada di Jawa Barat.

“Teknologi harus membuat sesuatu yang baru. Membuat sesuatu yang sebelumnya belum ada. Teknologi juga bisa digunakan berdasarkan ekosistem yang sudah ada. Di Jawa Barat ada ekosistem warung tradisional, ke depan mudah-mudahan bisa terbantu,” kata dia.

Lewat program Warung Bukalapak tersebut, warung tradisional bisa menjadi mitra yang melayani transaksi online di situs Bukalapak. “Ada 82 persen orang Indonesia di luar sana yang belum pernah belanja online. Kami menjembatani dengan menyediakan teknologi supaya bisa berbelanja online di warung. Jadi dia datang ke warung yang menjadi mitra Bukalapak, dan membayar cash di sana, nanti warung yang akan melakukan transaksinya,” kata Fajrin.

Fajrin mengatakan, Bukalapak juga membantu menyuplai barang jualan warung tradisional tersebut, dengan menjadi pemasok barang jualannya. “Kebanyakan warung kecil kalau ingin menyetok barang, harus datang ke toko besar, datang ke grosir, kami pikir kenapa tidak kami bantu saja mereka menyetok barang dengan aplikasi Bukalapak sehingg warung-warung itu bisa memesan Indomie, kopi, dan lain sebagainya lewat aplikasi dan kami akan mengirimkan barangnya sehingga mereka tidak perlu meninggalkan warungnya,” kata dia.

Fajrin mengatakan, lewat kantor riset dan kerja sama tersebut, Bukalapak juga menjanjikan memfasilitasi pengembangan UKM dan IKM agar bisa berjualan online dengan membuka laman Buka Jabar. “Per sekarang ada sekitar 750 ribu UKM di Jawa Barat sudah menjadi mitra Bukalapak. Mudah-mudahan dengan dibukanya halaman Buka Jabar, bisa membantu lebih banyak transaksi dan menggaet lebih banyak UKM,” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil senang dengan dibukanya kantor Riset dan Pengembangan Bukalapak di Bandung. “Saya memimpikan tempat seperti ini banyak hadir di Bandung. Ternyata nunggu jadi gubernur dulu baru mimpi ini terwujud. Tempat keren, mewakili semangat baru dunia digital kita,” kata dia.

Berita terkait

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

21 jam lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

1 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

2 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

3 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

3 hari lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

3 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

3 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

4 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya