Uber Siapkan Berkas untuk Listing di Bursa Saham Wall Street

Minggu, 9 Desember 2018 09:42 WIB

Ilustrasi Uber. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Jakarta - Uber Technologies Inc. telah mengirimkan berkas untuk menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Langkah ini akan menjadi tonggak sejarah bagi salah satu perusahaan paling kontroversial di Sillicon Valley tersebut.

Simak: Uber Sediakan Armada Khusus untuk Penumpang Kursi Roda

Dikutip dari Reuters, perseroan disebutkan telah mengirimkan berkas rahasia untuk IPO tersebut pada Kamis 7 Desember 2018 waktu setempat. Menurut salah satu sumber anonim, langkah tersebut dilakukan bersamaan dengan saingan Uber di Amerika Serikat, Lyft Inc. yang juga mengirimkan berkas pada hari yang sama.

"Langkah simultan yang dilakukan kedua perusahaan tersebut semakin memperpanjang persaingan di antara mereka," seperti dikutip dari Bisnis.com, Sabtu 8 Desember 2018. Kedua perusahaan selalu kejar-kejaran dalam menghasilkan produk layanan, atau menetapkan tarif.

Uber disebut sangat berambisi mengalahkan Lyft dalam persaingannya menuju bursa saham Wall Street. Salah satu sumber anonim lainnya mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan tingkat kompetisi yang begitu ketat di antara kedua perusahaan.

Advertising
Advertising

Listing yang rencananya akan dilakukan pada 2019 tersebut akan menjadi penanda babak baru bagi perusahaan teknologi di bursa saham. Valuasi Uber diperkirakan akan menanjak menjadi US$120 juta dengan IPO tahun 2019.

Langkah IPO juga disebutkan akan menjadi ujian bagi toleransi investor publik terhadap bisnis Uber. Perseroan diketahui mengalami berbagai masalah dari sisi hukum dan industri yang kontroversial. Hal itu menjadi warna utama dalam perjalanan Uber sepanjang 2017.

Selain itu, dari sisi internal, langkah IPO juga akan membuktikan keberhasilan ataupun kegagalan pengembangan perusahaan di bawah komando Chief Excecutive Dara Khoshrowshahi yang mulai menjabat sejak setahun lalu.

Dia berulang kali menyatakan kepada publik bahwa Uber akan menjadi perusahaan terbuka pada 2019. Keseriusannya terlihat dari pengangkatan Direktur Keuangan pada Agustus, posisi yang sebelumnya belum pernah ada selama 3 tahun ke belakang.

Sejauh ini disebutkan bahwa IPO akan berlangsung pada akhir kuartal III/2019. Uber diketahui belum menunjuk pihak underwriter untuk IPO. Namun menurut rumor yang beredar, Morgan Stanley dan Goldman Sachs berada di garis terdepan untuk mengisi posisi tersebut.

Di sisi lain, lyft sudah mempercayakan JPMorgan Chase & Co., Credit Suisse, dan Jefferies sebagai pihak underwriter. Perjalanan kedua perusahaan akan menjadi babak yang ditunggu-tunggu, tidak hanya oleh para pelaku perusahaan teknologi, tetapi juga seluruh pelaku di pasar modal Amerika Serikat.

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

8 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

3 hari lalu

Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

Laga Piala Thomas dan Piala Uber berlangsung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, sejak 28 April 2024

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024

19 Desember 2023

Perang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024

Di saat PBB menyerukan gencatan senjata di Gaza, industri pertahanan AS justru mengharapkan ledakan keuntungan dari perang ini.

Baca Selengkapnya

Apple Coba Cari Cuan, Akan Luncurkan 2 iPad Baru & MacBook Air

7 Desember 2023

Apple Coba Cari Cuan, Akan Luncurkan 2 iPad Baru & MacBook Air

Apple akan meluncurkan iPad baru dan MacBook Air untuk mengatasi lemahnya penjualan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya