Lion Air Jatuh, Inaca Sebut Boeing Mesti Ikut Bertanggung Jawab

Kamis, 29 November 2018 15:43 WIB

Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Maskapai Penerbangan Indonesia alias INACA menyebut perusahaan pabrikan pesawat The Boeing Company mesti ikut bertanggung jawab dalam kecelakaan penerbangan Lion Air JT-610 pada 29 Oktober 2018. Penerbangan rute Jakarta - Pangkal Pinang itu menggunakan Boeing 737 Max 8.

Baca: KNKT: Sebelum Lion Air Jatuh, Sudah Ada Peringatan Akan Stall

"Kami lihat ini ada masalah apa dengan pesawatnya, pabrikannya lebih tahu bahwa pesawat ini betul bagus atau bagaimana," ujar Sekretaris Jenderal INACA Tengku Burhanuddin di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 29 November 2018.

Burhanuddin mengibaratkan pabrik pesawat layaknya pabrik telepon genggam yang mengeluarkan ribuan ponsel. Dari ribuan ponsel itu, pasti ada satu permasalahan yang bisa terjadi. Ihwal persoalan itu, ia yakin pihak pabrikan lebih tahu. "Saya tidak mengetahui secara menyeluruh tapi pasti ada masalah dengan pesawat, itu mesti kita lihat dan kita cek," tutur Burhanuddin.

Ihwal kelaikan terbang pesawat, Burhanuddin meyakini pesawat itu tidak mungkin tak laik terbang. Pasalnya, perkara kelaikan terbang pasti telah dipastikan oleh bagian maintenance dan sang pilot. "Kalau tidak laik, tidak mungkin pilot mau terbang."

Oleh karena itu, Burhanuddin merasa heran mengapa banyak pemberitaan yang menyatakan bahwa pesawat Lion Air itu kerap disebut tidak laik terbang. Dalam pemahaman dia, apabila pesawat sudah berhasil terbang artinya dia sudah dinyatakan laik terbang oleh bagian teknis maupun telah dites oleh pilot.

Advertising
Advertising

"Jadi menurut pandangan saya, pesawat Lion Air JT 610 itu kalau sudah diterbangkan, ya sudah laik terbang," tutur Burhanuddin lagi.

Ihwal adanya kecelakaan penerbangan setelah pesawat dinyatakan laik terbang, itu perlu diperiksa dan ditelaah kembali penyebabnya. Menurut dia, itu adalah prosedur standar di berbagai negara. Jadi, Burhanuddin menyebut tidak perlu ada pengecekan kembali apabila sudah dirilis bahwa pesawat laik terbang dan pilot siap.

"Kalau mesti melakukan check and recheck and recheck lagi untuk semua penerbangan akan menambah rumit, padahal bukan itu aturannya," ujar Burhanuddin. "Jadi itu yang diributkan."

Kemarin, Lion Air juga membantah pernyataan Komite Nasional Keselamatan Transformasi yang menyebut pesawat Lion Air PK-LQP tidak laik terbang. Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait mengatakan otoritas telah melakukan pengecekan seluruh pesawat Lion Air sebelum terbang.

KNKT menyampaikan temuannya terkait pesawat Lion Air PK-LQP dalam konferensi pers. "Pernyataan ini menurut kami tidak benar," ucap dia di Lion Air Tower, Rabu, 28 November 2018.

Untuk itu Lion Air segera menyurati KNKT untuk mengklarifikasi pernyataannya. Lion Air akan mengambil langkah hukum jika terbukti tudingan tentang pesawat Lion Air PK-LQP dikeluarkan oleh KNKT.

CAESAR AKBAR | CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

14 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

14 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

16 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

16 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

17 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

29 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

35 hari lalu

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya