Begini Nasib Proyek Reaktivasi Kereta Api Rangkasbitung - Labuan

Minggu, 25 November 2018 16:50 WIB

Pekerja melakukan perawatan bantalan rel kereta api di Kawasan Lodan, Ancol, Jakarta, 25 Mei 2018. Perawatan rutin dilakukan untuk memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan kepada para pengguna kereta api, terlebih menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan rencana reaktivasi rel mati Rangkasbitung - Labuan di Provinsi Banten sejak pertengahan November 2017. Rencana mengaktifkan kembali jalur kereta api ini juga sudah tercantum di dalam Dokumen Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Bidang Perkeretaapian tahun 2015-2019. Tapi hingga akhir November 2019, dokumen perencanaan teknis pembangunan ini ternyata belum jua rampung.

BACA: PT KAI Hari Ini Lakukan Rekayasa Pola Operasi dari Stasiun Gambir

"Kami mulai dulu dengan penyelesaian dokumen perencanaan dan pembebasan lahan, untuk selanjutnya di periode akhir baru akan dimulai pembangunan fisik," kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Eben Torsa, saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 25 November 2018.

Proses ini juga masih panjang jika mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 112 Tahun 2017 tentang Pedoman Dan Proses Perencanaan Di Lingkungan Kementerian Perhubungan. Eben menyebutkan bahwa pembangunan ini harus melalui proses kajian kelayakan, kajian SID (Survey Investigasi Dasar), DED (Detail Engineering Design), kajian lingkungan hingga LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plan).

Februari 2018, Budi Karya kembali mengumumkan bahwa Kementerian Perhubungan telah menganggarkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk pemerintah setempat untuk sosialisasi ke warga dan pembebasan lahan. Juli 2018, Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Herdi Jauhari pun menyebut proses itu sudah dimulai. "Saat ini sedang dilakukan land clearing jalur kereta api yang sudah dijadikan fasilitas umum dan rumah warga. Kan itu aset pemerintah maka harus dibersihkan," kata Herdi.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, Eben tidak menjelaskan berapa banyak warga terdampak proyek yang mengetahui rencana ini maupun jumlah lahan yang sudah dibebaskan. Selain itu, rencana reaktivasi ini juga kemungkinan tidak menjadi proritas pertama di Provinsi Banten karena Kemenhub akan mendahulukan proyek rel ganda Rangkasbitung-Merak. "Mengingat dokumen perencanaan awalnya (rel ganda) telah siap," ujarnya.

Jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan sepanjang 56,6 kilometer ini sebelumnya menjadi primadona bagi masyarakat di pesisir barat Banten yang akan menuju ke arah Jakarta. Tapi sejak 1980, jalur ini ditutup dan sejumlah stasiun yang dulunya dilintasi oleh kereta api menjadi terbangkalai. Kini, rel ini diaktifkan kembali, salah satunya juga untuk mendukung akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Sejak Mei 2018, masyarakat pun sebenarnya telah mendesak agar proyek ini bisa segera terealisasi. Ujang, 45 tahun, seorang tokoh warga Kabupaten Pandeglang, Banten, pada pada Mei 2018, menyebutkan bahwa reaktivasi jalur kereta api ini akan membebaskan Pandeglang, dari ketertinggalan. Pandeglang adalah salah satu daerah yang dilewati oleh rel ini.

Kepala Humas Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Jakarta dan Banten, Kementerian Perhubungan, Samsuri, mengatakan pembebasan lahan ditargetkan bisa rampung akhir 2019. Lalu pada 2020, pembangunan akan dimulai pada segmen I yaitu Rangkasbitung-Pandeglang. "Sepanjang 18,7 kilometer," ujarnya. Pembangunan diharapkan selesai dalam dua tahun sehingga rampung pada 2022.

Baca berita tentang kereta api lainnya di Tempo.co.

Lihat Video Stasiun Modern di Jalur Bekasi - Jatinegara

ANTARA

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

9 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

10 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

10 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

11 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

11 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya