Ini Alasan Jokowi agar Bandara Lampung jadi Bandara Internasional

Minggu, 25 November 2018 16:05 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat di Lampung Timur untuk bertemu dengan para kepala desa se Provinsi Lampung pada Jumat, 23 November 2018. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi agar segera menetapkan Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung, Lampung, sebagai bandara internasional. Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau fasilitas yang ada di Bandara Radin Inten II, Sabtu 24 November 2018.

BACA: Jokowi Terima Gelar Raja Balak Mangkunegara dari Suku Komering

“Baik terminalnya yang sudah sangat memadai dan siap, juga runaway-nya, juga apron untuk parkir pesawatnya sudah sangat siap,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis dalam lam setkab.go.id, Ahad, 25 November 2018.

Jokowi juga meminta agar segera dibuka rute penerbangan langsung, baik dari Singapura ke Lampung, maupun dari Malaysia ke Lampung. Menurut Jokowi dengan adanya rute penerbangan langsung itu dapat meningkatkan turisme maupun investasi.

“Kita harapkan dengan pembukaan Bandara Radin Inten II ini menjadi bandara internasional pertumbuhan ekonomi kemudian pariwisata akan meningkat di provinsi Lampung ini,” tutur dia.

Advertising
Advertising

BACA: Kunjungi Mal di Palembang, Jokowi Cek Harga Beras dan Sayur

Saat ini Kementerian Perhubungan atau Kemenhub telah menyerahkan pengelolaan Bandara Radin Inten II Lampung dan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ke PT Angkasa Pura II pada Senin, 27 Agustus 2018. "Kami harapkan kedua bandara tersebut (Bandara Radin Inten II dan Bandara Fatmawati) setelah manajemennya dialihkan ke PT Angkasa Pura bisa lebih bagus, masih perlu ada perbaikan-perbaikan dari segi fasilitas udara," kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Pramintohadi Sukarno saat penandatangan nota kesepahaman antara Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura II di Jakarta Pusat, Senin, 27 Agustus 2018.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin megnatakan perusahaannya menyiapkan dana sebesar Rp 300-500 miliar per bandara untuk alokasi pengembangan bandara pasca pengalihan.

Hingga saat ini pengembangan masih akan difokuskan pada pembangunan sarana dan prasarana bandara seperti perluasan gedung terminal serta pembangunan dan perawatan landasan pacu.

Awaluddin mencontohkan pengelolaan Bandara Banyuwangi yang resmi dikelola PT Angkasa Pura II sejak 2017. Bandara tersebut kini sudah memiliki lahan parkir pesawat yang lebih luas.

Baca berita tentang Jokowi lainnya di Tempo.co.

SUHAIMAH

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

7 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

7 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

9 jam lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

11 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

11 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

12 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

13 jam lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

13 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya