BPOM Temukan Kosmetik Ilegal Rp 112 Miliar hingga November 2018

Sabtu, 24 November 2018 12:45 WIB

Sejumlah kosmetik palsu dan ilegal yang disita dari pabrik di Jalan Pengukiran, Tambora, Jakarta, 15 Mei 2018. BPOM dan Biro Korwas PPNS Bareskrim Mabes Polri berhasil menyita 21 jenis kosmetik palsu dan ilegal yang berjumlah ribuan dari tempat ini. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mayagustina Andarini mengatakan BPOM menemukan kosmetik ilegal senilai Rp 112 miliar hingga November 2018.

Baca juga: Begini Pengedar Obat Kuat Ilegal Rp 17,4 Miliar Kelabui Tetangga

Maya mengatakan yang dimaksud ilegal merupakan produk yang tidak terdaftar, atau palsu, dengan berbagai macam modus ilegal lainnya. "Kemudian dari situ kami pun menyadari konsumen perlu dicerdaskan bagaimana jangan sampai, demand (kosmetik ilegal) ini semakin banyak," kata Maya saat ditemui di Pusat Grosir Asemka, Tambora, Jakarta, Sabtu, 24 November 2018.

Maya mengatakan penindakan terhadap perusahaan pengedar kosmetik ilegal dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. "Paling banyak kosmetik ilegal di Pulau Jawa, terutama di daerah Tangerang Banten, DKI Jakarta, maupun Jawa Barat," kata dia.

Menurut Maya, make up ilegal yang paling banyak beredar merupakan jenis dekoratif dan skin care. Dia juga mengatakan terdapat merek-merek dagang besar kosmetik yang juga dipalsukan. "Kami menemukan di suatu tempat seolah-olah merek ternama, padahal dipalsukan," kata dia.

Untuk menekan permintaan kosmetik ilegal, kata Maya, BPOM melakukan penindakan tegas terhadap perusahaan nakal. BPOM juga merasa perlu untuk mencerdaskan masyarakat pengguna kosmetik secara langsung, agar memilih dengan baik dan aman.

BPOM menggelar Kampanye Cerdas Memilih dan Menggunakan Kosmetik Aman dan Bermutu di Pusat Grosir Asemka, Tambora, Jakarta.

Tujuan kegiatan yang digelar BPOM itu, kata Maya, untuk menekan permintaan kosmetik yang tidak memenuhi standar atau mengandung bahan dilarang atau berbahaya. "Sehingga berakibat pada menurunnya supply kosmetik ilegal dan atau mengandung bahan dilarang atau berbahaya," kata Maya. Acara juga bertujuan menjadikan pasar Asemka sebagai contoh sentra perdagangan kosmetik legal dengan jangkauan distribusi nasional.

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

7 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

7 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

8 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

10 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

14 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

16 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya