Criteo: Sekarang Waktu Tepat untuk Kampanye Akuisisi Secara Online

Jumat, 23 November 2018 11:12 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Criteo, Alban Villani mengatakan sekarang adalah waktu yang tepat bagi pemasar untuk memiliki kampanye akuisisi, konversi, dan keterlibatan ulang pada platform online. Hal itu, kata Alban, bertujuan untuk tidak hanya menarik pelanggan baru, tetapi juga menarik kembali pelanggan lama.
“Sarana online telah mempengaruhi cara kita berbelanja dan efek tak langsungnya tampak jelas dalam lanskap pemasaran saat ini. Ini telah membentuk cara pemasar mengembangkan kampanye mereka, ”kata Alban Villani di Jakarta, Kamis, 22 November 2018.
Hal tersebut kata Alban yang membawahi kawasan Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan, sesuai dengan penelitian yang dilakukan platform periklanan untuk internet terbuka itu. Ia mengatakan Criteo meneliti peluang pada lanskap pemasaran dan periklanan yang dapat dimanfaatkan oleh pemasar di Indonesia.
Alban mengatakan semakin banyaknya transaksi pembelanjaan omnichannel melalui aplikasi mobile, sekarang ini pembeli
tidak hanya meneliti dan menelusuri produk melalui saluran-saluran yang mereka kunjungi. Pada saat yang sama, kata dia, para peretail progresif yang telah merancang dan melaksanakan strategi pemasaran digital dalam menanggapi tren ini telah menyadari manfaat akuisisi, konversi, dan keterlibatan ulang pelanggan.
Menurut Alban untuk mengikuti perilaku pembeli di Indonesia dan mempertahankan atau meningkatkan margin penjualan, peretail lainnya harus menaksir situasi ini dan juga mengadopsi strategi yang berfokus pada pemasaran digital.
Lebih lanjut Alban mengatakan walaupun TV adalah saluran utama di Indonesia dalam pengeluaran untuk iklan, namun saluran online memiliki pertumbuhan tercepat dalam tiga tahun terakhir. Dari 2014 hingga 2017 tingkat pertumbuhan tahunan gabungan atau CAGR 44 persen.
Alban mengatakan dengan lebih dari 26 persen pengguna online memiliki lebih dari dua perangkat yang terhubung, pada 2022 diharapkan 89 persen dari total anggaran pemasaran akan diinvestasikan dalam ruang online pada tahun yang sama. Adapun pasar Indonesia secara bertahap telah mengikuti tren digital. Iklan display berbayar berkontribusi terbesar dari anggaran pemasaran sebesar 20 persen, di antaranya solusi retargeting yang melibatkan kembali pelanggan dengan iklan yang relevan berkontribusi 35 persen dari pengeluaran untuk iklan display berbayar.
"Pemasaran melalui media sosial adalah salah satu pengeluaran utama bagi pemasar Indonesia, mencapai 25 persen dari anggaran pemasaran," kata Alban.
Setelah online, kata dia, pemasaran tradisional menghabiskan 11 persen dari anggaran pemasaran pada 2017 dengan TV sebagai saluran utama.


Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

16 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

8 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

9 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

12 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

15 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

15 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

20 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

25 hari lalu

Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

Fitur ini memungkinkan Anda untuk bisa menggunakan Instagram tanpa diganggu notifikasi pesan dari orang lain.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

27 hari lalu

5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

Para pemudik secara pribadi dapat memantau kemacetan lalu lintas melalui siaran live CCTV, baik melalui laman resmi maupun aplikasi.

Baca Selengkapnya