Jualan Sabuk Bonceng, Ibu Rumah Tangga Raup Ratusan Juta Per Bulan

Sabtu, 10 November 2018 19:17 WIB

Ressy Chandra Puspita, penjual sabuk bonceng anak merek Zatra yang raup omzet ratusan juta rupiah per bulan. Sabtu, 10 November 2018. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi ibu rumah tangga ternyata tidak menghambat Raissy Chandra Puspita untuk merintis bisnisnya. Di tengah kesibukannya menjaga anaknya yang masih bayi, ia memulai bisnisnya 2010 lalu dengan berdagang keperluan bayi secara online. Kini, mengandalkan produk sabuk bonceng anak ia bisa mengantongi omzet hingga ratusan juta rupiah per bulan.

BACA: Ibu Rumah Tangga Juga Rentan Stres, Redakan dengan 5 Cara Ini

"Saya memulai berjualan karena kondisi ekonomi," ujar Ressy di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu, 10 November 2018.

Ressy berujar langkahnya berjualan online itu dipilih lantaran saat itu ia masih disibukkan dengan kegiatan mengasuh anaknya yang masih bayi. "Saya punya bayi jadi enggak bisa banyak keluar rumah," tuturnya.

Pada saat itu, platform berdagang online belum menjamur seperti saat ini. Pilihannya, ia berjualan menggunakan media sosial Facebook. Sebagai reseller, ia membeli produk yang akan dijajakannya itu dari orang lain.

Advertising
Advertising

Mulanya, Ressy hanya menargetkan pemasukan Rp 20 ribu per hari dari berjualan perlengkapan bayi itu, atau secara hitungan kasar, ia mengantongi Rp 600 ribu per bulan. "Hanya untuk menambah beli sayur saja."

Beberapa waktu berlalu, Ressy pun mulai mengembangkan produknya sendiri, yaitu sabuk bonceng anak untuk pengendara motor. Produk itu diilhami dari kerepotannya sendiri saat mesti membonceng anaknya yang masih kecil dan kerap mengantuk.

Ia pun mulai merancang produknya itu dan membawanya kepada penjahit. Mulanya, Ressy kesusahan memasarkan produknya itu lantaran belum ada yang mengenal. Pada 2015, ia pun mulai mengembangkan bisnisnya dengan membuka lapakan digital melalui platform Bukalapak.

"Setelah itu baru lebih cepat dikenal, dan banyak yang mau menjadi reseller," kata Ressy.

Menurut Ressy, seiring dengan banyaknya masukan dari para pembelinya, produk sabuk bonceng anak yang ia beri merek Zatra itu pun terus mengalami perbaikan desain. Kini, ia punya tiga model sabuk bonceng untuk anak maksimal usia 12 tahun.

Produk itu dijajakan dengan kisaran Rp 120 ribu per biji. Setiap bulannya, kata Ressy, produknya bisa laku hingga seribu biji. "Omzetnya ya puluhan sampai ratusan juta rupiah," kata dia sembari tersenyum.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Ressy telah menggandeng sejumlah penjahit untuk memproduksi sabuk boncengnya itu. Sementara untuk manajemen, kata dia, ia kerjakan sendiri. Ia mengatakan terus melakukan inovasi-inovasi baru untuk tetap bersaing dengan pengusaha lainnya.

Dari pengalamannya itu lah, Ressy yakin berjualan online adalah langkah yang sederhana bagi wanita, khususnya ibu rumah tangga, untuk merintis usaha. Sebab, secara waktu pun, berjualan online cenderung lebih fleksibel ketimbang profesi lain. "Jadi kita bisa punya waktu dengan keluarga, maupun komunitas."

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

3 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

10 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

15 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

15 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

15 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

23 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

24 hari lalu

Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

Fitur ini memungkinkan Anda untuk bisa menggunakan Instagram tanpa diganggu notifikasi pesan dari orang lain.

Baca Selengkapnya