TEMPO.CO, Pelaihari - Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Abdi Rahman, mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI kembali mengucurkan dana Rp 50 miliar untuk kelanjutan pembangunan Pelabuhan Laut Swarangan di Kecamatan Jorong.
"Kucuran dana dari Rp 50 miliar tersebut digunakan untuk pembangunan lanjutan Pelabuhan Laut Swarangan pada tahun 2019 mendatang," ujar Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman, di Pelaihari, Rabu, 8 November 2018.
Menurut dia, dengan kucuran dana tersebut, maka ditargetkan awal 2019 pembangunan Pelabuhan Laut Swarangan sudah rampung.
Sehingga, pada pertengahan 2019 direncanakan sudah dilakukan ujui coba penggunaan Pelabuhan Laut Swarangan tersebut.
Terealisasinya Pelabuhan Laut Swarangan berdampak positif bagi perekonomian Kabupaten Tanah Laut khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya.
Untuk mendukung Pelabuhan Laut Swarangan pemerintah pusat mencanangkan lahan seluas 6.000 hektare untuk kawasan industri.
Selain itu, terang dia, Jorong Fort juga mempersiapkan lahan seluas 400 hektare dan Mandala mempersiapkan lahan seluas 500 hektare di sekitar lokasi Pelabuhan Laut Swarangan.
Dengan teralisasinya pembangunan Pelabuhan Laut Swarangan di Kecamatan Jorong, maka kawasan tersebut menjadi ramai dengan kegiatan ekonomi. Bahkan, keberadaan Pelabuhan Laut Swarangan akan membuka peluang kerja baru dan usaha lainnya bagi masyarakat Tanah Laut maupun Kalimantan Selatan.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.
