Langkah Lion Air Pulihkan Kepercayaan Pasca Insiden JT 610

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 5 November 2018 07:15 WIB

Tim SAR gabungan berdoa bersama sebelum mencari kotak hitam atau black box Lion Air JT 610 bernomor registrasi PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. Basarnas turut mendampingi proses pemakaman Syahrul Anto di kampung halamannya. ANTARA/Muhammad Adimaja

Tangerang - Maskapai penerbangan Lion Air mengupayakan berbagai langkah untuk mengembalikan kepercayaan penumpang pasca kecelakaan penerbangan pada 29 Oktober lalu. Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang kala itu hilang sinyal dan jatuh menghunjam perairan Tanjung Pakis, Karawang.

Baca juga: Budi Karya Tinjau Ramp Check Boeing 737 Max 8 Milik Lion Air

"Banyak langkah kami lakukan, kami sangat prihatin dengan keluarga korban, baik penumpang maupun kru," tutur Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut di Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Ahad, 4 November 2018.

Saat ini, upaya yang paling utama dilakukan adalah dengan terus menyemangati para pegawainya. Pasalnya setelah tragedi itu terjadi, kesedihan melanda pegawai perseroan. "Tapi kami akan tetap semangat."

Di samping itu, pembenahan yang dilakukan adalah evaluasi menyeluruh di perseroan. Salah satu yang dievaluasi adalah pelatihan untuk para kru dan staf penerbangan. "Kami dalam posisi memang secara bisnis penerbangan posisi terendah, tapi alhamdulillah dengan ‎informasi yang positif kami bangun kepercayaan," tutur Daniel.

Daniel mengatakan perseroan juga patuh kepada regulasi yang berlaku. Sehingga, perseroan bakal menyiapkan berbagai kebutuhan penerbangan dengan sebaik mungkin.

"Kami sudah sebaik mungkin, tim kami mempersiapkan dalam kondisi normal dan yang ada kerusakan segera kami perbaiki," ucap Daniel.

Belakangan, sejumlah biro perjalanan wisata, salah satunya Mister Aladin, menyebut adanya penurunan pemesanan tiket pesawat Lion Air pasca kecelakaan beberapa waktu lalu.

"Setelah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 memang terjadi penurunan pemesanan tiket pesawat. Hal tersebut membuat beberapa pelanggan beralih ke maskapai lain untuk memesan tiket pesawat," kata seorang yang bertugas di bagian layanan pelanggan Biro Perjalanan Wisata Mister Aladin, Kevin Thomas saat ditanya di Jakarta, Sabtu, 3 November 2018.

Kecelakaan pesawat Lion Air di Karawang sedikit banyak membuat calon penumpang trauma bahkan beberapa di antara sempat dibuat kecewa karena seringnya terjadi keterlambatan keberangkatan sehingga membuat calon penumpang terlantar.

"Kecelakaan pesawat Lion Air memang membuat pemesanan tiket pesawat Lion menjadi menurun, dalam lima hari terakhir ini terdapat beberapa pelanggan yang membatalkan pemesanan tiket pesawat Lion Air," kata Kevin.

ANTARA

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

7 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya