Tahun 2019, APBD Bojonegoro Bisa Tembus Rp 5 Triliun

Jumat, 2 November 2018 11:49 WIB

Seorang penambang membawa 2 jerigen minyak solar yang telah diolah di penambangan tradisional desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Bojonegoro, Kamis 11 September 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Bojonegoro -Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Bojonegoro tahun 2019 diprediksi bisa tembus di angka Rp 5 triliun. Kenaikan APBD Bojonegoro tahun 2019 diperkirakan dari Dana Bagi Hasil atau DBH Migas yang meningkat drastis.

BACA: Serapan Rendah, DKI Akan Kurangi Anggaran Subsidi Pangan 2019

Sekarang ini APBD Bojonegoro 2018 berada di angka Rp 3,6 triliun lebih. Sedangkan tahun 2019 mendatang diperkirakan DBH Migas bisa naik hingga Rp 2,6 triliun. Artinya jika ditotal APBD Bojonegoro tahun depan di kisaran Rp 5 triliun lebih.” Bisa naik drastis,” ujar Sekretaris Komisi Ekonomi DPRD Bojonegoro, Lasuri Jumat, 2 November 2018.

Lasuri menjelaskan, informasi kenaikan DBH Migas ini berasal dari Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara atau KUA PPAS tahun 2019. Dimana kekuatan APBD ditetapkan sebesar Rp 3,5 triliun dan besaran DBH Migas Rp 1,3 triliun atau sekitar 70 persen dari DPB Migas yang harusnya diterima Bojonegoro.

Menurut Lasuri, setelah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional atau APBN tahun 2019 antara Pemerintah Pusat dan DPR, selesai dan disahkan Rabu, 31-10-2018, ada informasi baru. Yaitu DBH Migas untuk Bojonegoro naik menjadi Rp 2,6 triliun, ditambah dengan pendapatan DBH Migas Triwulan IV sebesar Rp 300 miliar. Maka jika ditambah lagi dengan Sisa Lebih Anggaran atau SILPA tahun anggaran 2018 sekitar Rp 500 miliar maka jumlah APBD Bojonegoro tahun 2019 bisa mencapai Rp 5,7 triliun.

Advertising
Advertising

BACA: Dari Sini Bibit Kisruh Hibah DKI dan Bekasi Berawal

Dengan data ini, lanjut Lasuri, pihaknya akan mengawal dan meminta masyarakat untuk bersama-sama memastikan pendapatan DBH Migas sesuai yang ditetapkan APBN 2019. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan perubahan atas KUA PPAS APBD Bojonegoro tahun 2019. Di antaranya perubahan belanja daerah untuk program-program pro-rakyat.” Terus kita kawal,” tandasnya.

Sebelumnya Ketua Satuan Kerja Khusus – Minyak dan Gas atau SKK Migas Jawa Bali dan Nusa tenggara atau Jabanusa, Ali Mashar mengatakan, Kabupaten Bojonegoro menjadi penunjang minyak secara nasional. ”Perlu dijaga asetnya,” ujarnya dalam acara Lokakarya Media periode III 2018, Semarang, Rabu, 31-10-2018.

Ali Mashar menyebutkan kebutuhan minyak secara nasional sebanyak 750 ribu barel per hari. Sedangkan produksi minyak dari Kabupaten Bojonegoro sebanyak 210 barel per harinya. Itu artinya, minyak dari Bojonegoro sangat berpotensi terhadap sumbangan nasional.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

6 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

13 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

14 hari lalu

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

14 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

17 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

20 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

21 hari lalu

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.

Baca Selengkapnya