PLN Rugi Rp 18 T, Dirut Sofyan Basir Klaim Arus Kas PLN Kuat

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 31 Oktober 2018 19:42 WIB

Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers di kantor pusat PLN, Jakarta, Senin, 16 Juli 2018. Dalam kesempatan tersebut, Sofyan Basir menjelaskan penggeledahan rumahnya oleh penyidik KPK terkait dengan pengembangan kasus dugaan suap proyek PLTU Riau 1 yang melibatkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pihak swasta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir mengklaim arus kas perseroan masih kuat kendati PLN merugi Rp 18 triliun pada kuartal III 2018.

Baca juga: PLN Terbitkan Global Bond Senilai USD 1,5 Miliar

Sofyan mengatakan PLN mengalami kerugian dalam hal pembukuan, bukan secara operasional. "Kita secara usaha, secara operasional, itu untung. Oleh karena itu, likuiditas kuat, nggak ada masalah," kata Sofyan ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018.

Sofyan menjelaskan PLN tidak rugi secara riil atau operasional, melainkan hanya rugi secara pembukuan. Menurutnya, kerugian secara pembukuan berbeda dibandingkan dengan kerugian operasional. Sofyan menegaskan arus kas PLN tidak terganggu.

"Yang saya bilang rugi itu pembukuan, itu kan ada kita punya utang, misal utang dolar. Kan hari ini nggak dieksekusi utangnya, enggak dilunasi, cuma karena ada selisih kurs, kita bukukan ke kerugian," kata Sofyan yang mengilustrasikan utang itu akan dibayar 20 tahun lagi.

PLN merugi hingga Rp 18,46 triliun pada kuartal III 2018 karena peningkatan beban operasi, terutama selisih nilai tukar. Berdasarkan laporan keuangan PLN pada kuartal III/2018 yang dirilis Selasa, rugi kurs mendominasi hingga Rp 17,32 triliun. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, kerugian dari selisih kurs hanya sebesar Rp 2,2 triliun.

Terkait arus kas, Sofyan mengatakan perseroan telah menerbitkan obligasi global senilai US$1,5 miliar beberapa waktu lalu. Obligasi global itu diterbitkan dalam mata uang dolar Amerika Serikat dan Euro.

"Jadi kita punya US$1,5 miliar buat 'nutup'. Untuk memperpanjang reprofiling, kita mundurkan jauh, sehingga cashflow kita masih kuat. Kita masih surplus US$500 juta. Jadi keuangan PLN tidak punya masalah sama cashflow, kewajiban-kewajiban bisa diselesaikan," kata Sofyan Basir.

BISNIS

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

14 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

4 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

7 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

8 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

9 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

10 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya