Kontribusi Ekonomi Kreatif terhadap Ekonomi Nasional 7,57 Persen

Reporter

Antara

Selasa, 23 Oktober 2018 13:08 WIB

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mencicipi kopi dalam kunjungan ke kantor Redaksi TEMPO, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. Bekraf berupaya meningkatkan potensi kopi sebagai gaya hidup di Indonesia. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyampaikan bahwa ekonomi kreatif tumbuh di atas pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca: Bekraf dan Tempo akan Dampingi Pegiat Ekonomi Kreatif di Malang

"Kalau kita bandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sendiri, di mana kuartal I/2018 5,06 persen dan kuartal II/2018 itu 5,27 persen, kita bisa tumbuh 5,6 persen," kata Triawan di Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018.

Dia menyampaikan hal tersebut pada konferensi pers bertajuk "Empat Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla: Membangun Manusia Indonesia Menuju Negara Maju".

Triawan memaparkan, secara kuantitatif, sektor ekonomi kreatif telah menyumbang Rp 1.009 triliun terhadap PDB nasional pada 2017.

Adapun kontribusi ekonomi kreatif terhadap ekonomi nasional mencapai 7,57 persen yang mampu menyerap 17,4 juta tenaga kerja pada 2017.

"Diramalkan tenaga kerja yang terserap mampu mencapai 18,1 juta pada 2018," ujar Triawan.

Triawan menyampaikan, ekonomi kreatif sebagai model ekonomi baru yang berkelanjutan yang berdasarkan pikiran dan gagasan diharapkan mampu menjadi tulang punggung perekonomian yang lebih baik lagi di kemudian hari.

Secara kualitatif, lanjutnya, Bekraf berperan memberi nilai pada berbagai hal yang berkenaan dengan kegiatan ekonomi kreatif.

"Misalnya perhelatan Asian Games, kalau tidak ada 'look and feel' yang diciptakan bersama, kami mungkin tidak bisa seindah apa yang kita lihat," ujarnya.

Menurutnya, bidang ekonomi kreatif semakin lama semakin diminati kaum milenial, yang salah satunya terlihat dari minat rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bekraf yang sangat tinggi.

Karena itu, lanjutnya, Indonesia dengan keragaman budaya dan warisan budaya yang begitu kental, Bekraf ingin ekonomi kreatif menjadi penengah antara negara maju dan negara yang belum maju dalam merumuskan aturan kesepahaman pengembangannya.

Untuk itu, Bekraf akan menggelar perhelatan World Conference on Creative Economy, yang diklaim sebagai konferensi ekonomi kreatif terbesar yang akan dilaksanakan di Bali.

ANTARA

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

5 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

10 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

11 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan PDB Diprediksi Meningkat Menjadi 5,7 Persen Tahun Ini

37 hari lalu

Pertumbuhan PDB Diprediksi Meningkat Menjadi 5,7 Persen Tahun Ini

Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia diprediksi bakal naik menjadi 5,7 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Rasio Pajak di Era Reformasi Kalah dari Zaman Orde Baru, Benarkah?

43 hari lalu

Prabowo Sebut Rasio Pajak di Era Reformasi Kalah dari Zaman Orde Baru, Benarkah?

Prabowo Subianto, kembali menyinggung soal rendahnya rasio penerimaan pajak (tax rasio) terhadap PDB yang lebih rendah dari zaman Orde Baru.

Baca Selengkapnya

2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

45 hari lalu

2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

Kota Yogyakarta mengusung branding baru sebagai Kota Festival atau city of festival mulai 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

49 hari lalu

Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno jelaskan berbagai upaya untuk menambah investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN yang saat ini sebesar Rp 5,3 trilun.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

51 hari lalu

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

51 hari lalu

Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

Sandiaga Uno menyebutkan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di IKN, sebanyak tiga subsektor yang berkontribusi paling besar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

51 hari lalu

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya